Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JANUARI 2021
P. 58
LEDAKAN PABRIK KIMIA CILEGON, DISNAKER SEBUT MANAJEMEN LANGGAR
ATURAN
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Banten menyebut ada dugaan pelanggaran yang
dilakukan manajemen PT Dover Chemicals terkait kasus ledakan yang terjadi pada akhir tahun
lalu. Penyelidikan kasus itu menemukan adanya dugaan pelanggaran Permenaker Nomor 37
Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana Tekanan dan Tangki Timbun.
"Indikasi ada pelanggaran aturan Permenaker Nomor 37 Tahun 2016 tentang Keselamatan
Kesehatan Kerja. Di sini ada prasayarat yang ditetapkan oleh Permenaker dengan syarat-syarat
K3 baik peralatan dan juga petugasnya untuk ujian tekanan dan tangki timbun ini," kata Penyidik
Tenaga Kerja Disnakertrans Banten, Rachmatullah, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa
(12/1/2021).
Indikasi pelanggaran itu mengarah pada manajemen PT Dover Chemicals karena
mengoperasikan plant ressin yang menjadi lokasi ledakan. Selain itu, pekerja juga dipekerjakan
di tempat berbahaya oleh manajemen.
"Jadi manajemen atau pengurus telah melakukan pelanggaran UU Ketenagakerjaan yaitu
mengoperasikan peralatan pada ressin dan emoltion plant serta mempekerjakan pekerja pada
tempat yang berbahaya dengan mengabaikan prasyarat keselamatan kerja," ujarnya.
Penyidik masih memanggil pihak manajemen untuk dimintai keterangan. Ada 4 orang yang
dipanggil penyidik dalam perkara ledakan tersebut.
"Tetap dilakukan upaya penindakan sampai terpenuhinya bukti-bukti kenapa terjadinya ledakan
itu. Hari ini kita melakukan pemanggilan 4 orang, ada foreman senior, HSE, ahli kimia, ada orang
safety juga," kata dia.
Jika penyidikan rampung, sanksi atas pelanggaran tersebut tertuang dalam Pasal 15 ayat 2 UU
Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja kurungan selama lamanya 4 bulan denda Rp
100 ribu.
Ledakan tersebut terjadi pada Selasa (22/12/2020) lalu. Akibat ledakan tersebut dua orang
karyawan terluka. Pabrik lalu menghentikan sementara operasional satu unit area produksi usai
terjadi ledakan.
57