Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2021
P. 42

KABAR BURUK BAGI PEKERJA PENGHARAP BLT GAJI, PEMERINTAH MENIADAKAN,
              TAPI TETAP ADA KABAR BAIK
              TRIBUNJAABR.ID,  JAKARTA  -  Kabar  buruk  bagi  Anda  para  pekerja  yang  berharap  tetap
              mendapatkan subsidi gaji di tahun 2021.

              Pada 2020, karyawan yang bergaji di bawah Rp 5 juta mendapat subsidi selama empat bulan,
              masing-masing Rp 600 ribu. Subsidi itu diberikan per dua bulan.

              Artinya pekerja menerima Rp 1,2 juta per pencairan. Namun, pemerintah tak lagi melanjutkan
              program itu. Pemerintah tak lagi menganggarkan subsidi upah.

              Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian Keuangan, Rahayu Puspasari, membenarkan
              sekaligus menegaskan, tahun ini program pemerintah berupa bantuan subsidi upah atau gaji
              (BSU) tidak berlanjut.
              Hal  ini  menjawab  rencana  dari  serikat  pekerja  yang  akan  menyurati  Presiden  Joko  Widodo,
              meminta agar program subsidi gaji dilanjutkan.

              "Betul, di APBN 2021 tidak ada lagi subsidi upah," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu
              (3/2/2021).

              Dia menjelaskan, anggaran negara yang dipersiapkan tahun ini hanya diperuntukkan jaringan
              perlindungan sosial untuk golongan masyarakat 40 persen terbawah.

              "Adanya  perlindungan  sosial  untuk  kelompok  40  persen  terbawah.  Kayak  subsidi  bantuan
              langsung tunai (BLT) desa, sembako, ini masih ada," ujarnya.

              Hal senada diucapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

              Dia bilang, BSU untuk 2021 tidak mendapatkan jatah alokasi dari APBN 2021.
              Meski  begitu,  pihaknya  masih  menantikan  kelanjutan  dari  program  bantuan  subsidi  upah
              tersebut dari Menko bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan
              Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto.

              "Kami  masih  menunggu.  Sementara  memang  di  APBN  2021  tidak dialokasikan,"  ucap  Ida di
              Jakarta, Senin (1/2/2021).

              Ida menjelaskan, program bantuan subsidi upah ini pasti akan berlanjut asalkan tergantung dari
              situasi dan kondisi perekonomian nasional tahun ini.

              "Nanti  kami  lihat  kondisi  ekonomi  berikutnya,"  kata  Menteri  jebolan  dari  Politisi  Partai
              Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
              Selain kabar buruk dihapusnya insentif upah, ada juga kabar baiknya. Kebijakan insentif pajak
              berupa pembebasan pajak karyawan tetap dilanjutkan pada tahun 2021 ini.

              Artinya, gaji yang diterima para pekerja bisa bertambah lantaran tidak dipotong pajak.

              Menteri  Keuangan  (Menkeu)  Sri  Mulyani  menegaskan,  kebijakan  ini  merupakan  bagian  dari
              program  pemulihan  ekonomi  nasional  (PEN)  2021,  terutama  untuk  masyarakat  terdampak
              pandemi Covid-19.

              Ia  memaparkan,  pembebasan  pajak  karyawan  atau  pajak  penghasilan  (PPh)  Pasal  21
              menggunakan mekanisme ditanggung pemerintah (DTP).



                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47