Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 35
Penyaluran belum sampai 100 persen pada tahap pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap
satu dan dua bisa saja terjadi karena sejumlah data rekening penerima bermasalah sehingga
penyalurannya terhambat.
Sehingga data sisa penerima yang belum tersalurkan dimungkinkan untuk dapat dilanjutkan
proses penyalurannya di tahun 2021.
Seperti diketahui, pada 2020 pemerintah memberikan BSU untuk para pekerja dengan
pendapatan di bawah Rp 5 juta. Gelombang I diberikan Agustus-September 2020 kepada
12.293.134 orang. Sementara untuk termin kedua November-Desember 2020 untuk 12.244.169
orang.
Bagi karyawan yang sudah terdaftar dalam Bantuan Subsidi Upah atau BSU di termin satu dan
dua, tetapi belum mendapat bantuan dapat mengeceknya secara berkala pada situs
sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Tahap pencairan termin kedua Bantuan Subsidi Upah (BSU) sudah mulai dilakukan pada bulan
Januari lalu.
1. Pertama, bisa dengan mengakses situs BPJS Ketenagakerjaan di link
https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/ dan cek kepesertaan kamu.
2. Cara kedua, bisa dengan WhatsApp di nomor +62811-9115910 atau +62855-1500910.
3. Cara lainnya, dengan SMS ke nomor 2757 dengan format Daftar (spasi) Saldo, nomor KTP,
tanggal lahir dan nomor peserta.
4. Terakhir dengan download dan instal aplikasi BPJS Ketenagakerjaan untuk android atau iOS.
Bagi yang menggunakan aplikasi pastikan pengguna telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
dan melakukan registrasi akun. Cek lebih dulu status kepesertaan dan pembayaran iuran BPJS
Ketenagakerjaan untuk mendapatkan Bantuan Subsidi Upah atau BSU.
34