Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 30

Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi,  Kulonprogo,  Nur  Wahyudi  mengatakan,  lokasi
              padat karya, tersebar di 11 kapanewon. Padat karya yang akan dilakukan, mulai dari pengecoran
              jalan, pembangunan talud dan penyediaan saluran drainase.

              "Untuk pekerjanya, akan dilibatkan masyarakat miskin dan kehilangan pekerjaan karena situasi
              pandemi. Mereka tinggal di sekitar lokasi program padat karya. Untuk sistem pengupahan akan
              diberikan  pada  kelompok  masyarakat  secara  langsung,"  ucap  Nur  Wahyudi,  di  Kulon  Progo,
              Selasa, (23/2/2021).

              Terkait dana, ujar Nur Wahyudi, sudah disiapkan Rp100 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja
              Daerah  (APBD)  kabupaten  untuk  41  lokasi.  Sedangkan  sisanya  yaitu  sejumlah  12  lokasi,
              mendapat bantuan keuangan khusus (BKK) senilai Rp160 juta yang berasal APBD DIY.

              "Pelaksanaan program padat karya memakai sistem pembagian, yakni 50 persen untuk material
              dan  50  persen  untuk  upah.  Kami  harap  program  padat  karya  bisa  ikut  mengurangi  tingkat
              kemiskinan di Kulon Progo," tuturnya.
              Sebelumnya, Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi
              penyebab utama naiknya angka kemiskinan di Kulon Progo.

              "Kondisi ini menyebabkan kenaikan angka kemiskinan naik satu persen di tahun lalu menjadi 18
              persen. Di tahun 2019, angkanya 17 persen," ungkap Fajar. (hrn/yyw).


















































                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35