Page 216 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2021
P. 216

"Namun,  saya  berharap,  ada  jalan  tengah  agar  besaran  kenaikan  upah  minimum  dapat
              mengakomodir kebutuhan buruh, sekaligus sesuai dengan kemampuan perusahaan dan kondisi
              perekonomian nasional," ungkapnya.

              Ia mengingatkan agar Kemenaker terus melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan upah
              minimun tersebut. Menurut dia, pendekatan humanis kepada kelompok buruh harus diutamakan.
              Artinya, lanjut dia, kelompok buruh harus dilibatkan dalam pembahasan rencana kenaikan upah
              minimum.

              "Sementara, bagi pihak buruh, saya berharap bisa menerima apabila kenaikan upah minimum
              tahun ini tidak sesuai ekspektasi," tutur dia.

              "Kita ketahui, saat ini masih dalam masa pemulihan dari dampak Covid-19. Adanya rencana
              kenaikan upah minimum tahun ini juga tentunya lebih baik dibandingkan dengan tahun 2021
              yang tidak ada kenaikan," tambah Puan.

              Selain itu, Puan berharap para buruh mempertimbangkan kembali terkait rencana aksi demo
              karena penetapan upah minimum kini disesuaikan dengan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dan
              Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan menggantikan PP Nomor
              78 Tahun 2015.

              Menurut Puan, aksi demo seharusnya dipertimbangkan di masa pandemi mengingat berpotensi
              menimbulkan kerumunan.

              "Kerumunan dapat menyebabkan penyebaran virus dan menimbulkan klaster Covid-19. Saya
              berharap kawan-kawan buruh mencari alternatif lain untuk menyampaikan aspirasinya," terang
              Puan.

              Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu
              menyarankan aspirasi buruh dapat dilakukan melalui jalur dialog. Menurutnya, pemerintah juga
              pasti  akan  terbuka  untuk  menerima  masukan  masyarakat  terkait  rencana  kenaikan  upah
              minimum 2022.

              "DPR RI juga akan memfasilitasi aspirasi dari kawan-kawan buruh," tambah dia.

              Lebih  jauh,  Puan  menilai  rencana  pemerintah  menaikkan  upah  minimum  menunjukkan
              pemulihan  ekonomi  nasional  berjalan  sebagaimana  mestinya.  Ia  juga  mengeklaim,  langkah
              antisipasi,  treatment,  hingga  program  vaksinasi  Covid-19  yang  dilakukan  pemerintah  telah
              membuahkan hasil positif.

              "Keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 telah membuat roda ekonomi kembali berputar,
              dan DPR akan terus melakukan pengawalan," pungkas dia.

              Dikutip dari Kompas.tv, pemerintah memberikan sinyal akan adanya kenaikan upah minimum
              tahun  2022.  Hal  tersebut  mengemuka  dalam  acara  dialog  bersama  oleh  Kementerian
              Ketenagakerjaan dengan Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) dan Badan Pekerja Lembaga
              Kerjasama Tripartit Nasional (BP LKS Tripnas) pada 21-22 Oktober 2021 di Jakarta.

              Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan
              Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri menyebut, upah minimum tahun
              2022 akan mengalami kenaikan, meski belum memenuhi ekspektasi sebagian pihak.

              "Bagi pihak yang tidak puas, mereka bisa menggunakan mekanisme gugatan sesuai dengan
              ketentuan  peraturan  perundang-undangan,"  ujarnya  lewat  keterangan  resmi,  Minggu
              (24/10/2021) dikutip dari Kompas.tv.


                                                           215
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221