Page 36 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2021
P. 36
Judul Tuntut UMK Naik, KSPI Berencana Mogok Nasional
Nama Media Republika
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg2
Jurnalis FEBRYAN A
Tanggal 2021-10-26 05:26:00
Ukuran 166x83mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 49.800.000
News Value Rp 149.400.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said lqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Puncaknya, tidak
tertutup kemungkinan, kami melakukan aksi pemogokan secara nasional. Mogok nasional (yang
berarti buruh) setop produksi
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana menggelar aksi mogok nasional apabila
tuntutan mereka dalam aksi demonstrasi pada Selasa (26/10) tak digubris pemerintah. Salah
satu tuntutan KSPI dalam aksi hari ini adalah kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)
2022 sebesar 7 -10 persen. Presiden KSPI Said lqbal mengatakan, aksi demonstrasi serentak
yang diikuti 10 ribu buruh lebih di 100 kabupaten/kota besok barulah awalan. Jika tuntutan tak
dikabulkan, mereka akan menggelar aksi lebih besar. Jika masih tak didengar, puncaknya mereka
akan menggelar aksi mogok nasional
TUNTUT UMK NAIK, KSPI BERENCANA MOGOK NASIONAL
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana menggelar aksi mogok nasional apabila
tuntutan mereka dalam aksi demonstrasi pada Selasa (26/10) tak digubris pemerintah. Salah
satu tuntutan KSPI dalam aksi hari ini adalah kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)
2022 sebesar 7 -10 persen.
Presiden KSPI Said lqbal mengatakan, aksi demonstrasi serentak yang diikuti 10 ribu buruh lebih
di 100 kabupaten/kota besok barulah awalan. Jika tuntutan tak dikabulkan, mereka akan
menggelar aksi lebih besar. Jika masih tak didengar, puncaknya mereka akan menggelar aksi
mogok nasional
"Puncaknya, tidak tertutup kemungkinan, kami melakukan aksi pemogokan secara nasional.
Mogok nasional (yang berarti buruh) setop produksi," ungkap Said dalam konferensi pers daring,
Senin (25/10).
35