Page 38 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2021
P. 38
Judul Kenaikan Upah Minimum Diperkirakan 2-3 Persen
Nama Media Kompas
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg10
Jurnalis Age
Tanggal 2021-10-26 04:42:00
Ukuran 289x103mmk
Warna Warna
AD Value Rp 124.270.000
News Value Rp 372.810.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Namun, ini belum
bisa dijadikan patokan sebelum ada data yang jelas dari BPS
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Tidak ada
negosiasi (penetapan upah minimum) lagi karena rumus matematika seperti itu tidak bisa diakali,
sifatnya sudah baku
neutral - Said lqbal (Presiden KSPI) Survei menunjukkan, ada lonjakan kenaikan harga di
kebutuhan transportasi online, serta harga bahan pokok yang juga meningkat
Ringkasan
Dewan Pengupahan Nasional masih menunggu data kondisi perekonomian dari Badan Pusat
Statistik untuk menetapkan besaran upah minimum tahun 2022. Mengacu pada formula baru
yang diatur di Undang-Undang Cipta Kerja, persentase kenaikan upah minimum tahun 2022 akan
lebih kecil dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Wakil Ketua Dewan Pengupahan
Nasional (Depenas) dari unsur pengusaha, Adi Mahfudz, Senin (25/10/2021), mengatakan,
sejauh ini simulasi besaran upah minimum 2022 yang dibuat oleh dewan pengupahan di daerah-
daerah masih mengacu pada data indikator perekonomian tahun lalu.
KENAIKAN UPAH MINIMUM DIPERKIRAKAN 2-3 PERSEN
Dewan Pengupahan Nasional masih menunggu data kondisi perekonomian dari Badan Pusat
Statistik untuk menetapkan besaran upah minimum tahun 2022. Mengacu pada formula baru
yang diatur di Undang-Undang Cipta Kerja, persentase kenaikan upah minimum tahun 2022 akan
lebih kecil dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) dari unsur pengusaha, Adi Mahfudz, Senin
(25/10/2021), mengatakan, sejauh ini simulasi besaran upah minimum 2022 yang dibuat oleh
37