Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 14
Judul Karyawan yang 100 Persen Bekerja dari Rumah Tetap Berhak
Mendapat Upah
Nama Media tribunnews.com
Newstrend PPKM Darurat
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/07/09/karyawan-yang-100-
persen-bekerja-dari-rumah-tetap-berhak-mendapat-upah
Jurnalis Choirul Arifin
Tanggal 2021-07-09 06:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Ya, pekerja tetap berhak dapat
upah
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Karena hasil dari dialog bipartit
menjadi solusi terbaik antara pengusaha dan pekerja
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Semua pihak harus mengupayakan agar
dalam situasi ini tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) antara pengusaha dengan
pekerja atau buruh
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya mengingatkan kepada semua pihak
agar PPKM Darurat ini tidak dimanfaatkan untuk memperburuk atau menambah masalah
ketenagakerjaan.
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita semua mengetahui bahwa kondisi saat
ini tidak mudah bagi pekerja dan pengusaha, justru karena itulah solusi yang terbaik adalah
selalu mengedepankan dialog bipartit antara pengusaha dengan pekerja maupun serikat buruh
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Dialog yang dilandasi saling percaya dan
pikiran yang positif adalah cara ampuh untuk menyelesaikan persoalan
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menegaskan pekerja yang terpaksa melaksanakan
work from home (WFH) 100 persen selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) darurat tetap berhak mendapatkan upah. Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah
Anggoro Putri menyatakan, pekerja yang terpaksa melaksanakan WFH 100 persen di masa PPKM
Darurat berhak mendapatkan upah, karena pada prinsipnya upah adalah hak pekerja yang harus
dibayarkan oleh pemberi kerja atau perusahaan.
13
