Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 13
tersebut masih memerintahkan karyawannya bekerja termasuk di antaranya yang terkonfirmasi
positif Covid-19.
Sejumlah perusahaan di Jakarta masih melakukan pelanggaran ketentuan pemberlakuan PPKM
darurat. Bahkan perusahaan-perusahaan masih memaksakan karyawan bekerja di kantor
meskipun tidak termasuk perusahaan kategori esensial dan kritikal dan mengabaikan ketentuan
kapasitas maksimal.
Yang lebih mencengangkan ada perusahaan yang membiarkan atau memaksa karyawan tetap
ngantor padahal karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini yang ditemukan oleh Wakil
Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat melakukan sidak di salah satu perusahaan Jalan
HR Rasuna Said Kaveling B6, Kelurahan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021).
Saat melakukan Sidak, Riza didampingi oleh Kasatpol PP Kota Jakarta Selatan Ujang Harmawan
beserta jajaran, jajaran Polsek Setiabudi, jajaran kelurahan Setiabudi, dan Kasatpol PP Menteng
Atas beserta jajaran.
“Nama kantornya MBA CONSULT di Jalan HR Rasuna Said Kaveling B6, Kelurahan Setiabudi,
Jakarta Selatan. Kantor ini tdak menerapkan batasan kapasitas jumlah orang dalam tempat kerja
dalam satu waktu bersamaan. Bahkan, ditemukan empat karyawan di tempat kerja tersebut
terpapar Covid-19 dan belum melakukan karantina selama 3 x 24 jam,” ujar Riza di akun
instagram @arizapatria yang dikutip Beritasatu.com, Kamis (8/7/2021).
Riza mengatakan sidak ke kantor di Setiabudi ini merupakan tindak lanjut laporan masyarakat
dan terbukti melakukan pelanggaran aturan PPKM darurat. Pemprov DKI pun, kata Riza,
langsung memberikan sanksi tegas, yakni penyegelan atau penutupan sementara selama tiga
hari.
“Untuk itu, kantor tersebut kami beri sanksi penutupan sementara selama 3 x 24 jam. Kami tidak
segan-segan memberi sanksi sampai pada pencabutan izin jika masih melakukan pelanggaran,”
tegas Riza.
Riza pun mengimbau semua pihak termasuk tempat usaha agar mengambil sikap tanggung
jawab dalam upaya pengendalian Covid-19 dan penyelamatan nyawa manusia dengan mematuhi
ketentuan PPKM darurat.
“Terima kasih Ibu-Bapak semua. Mari kita terus taati protokol kesehatan, sukseskan PPKM
Darurat, dan laporkan jika ada pelanggaran protokol kesehatan di masa PPKM Darurat ini melalui
aplikasi JAKI. Identitas pelapor kami rahasiakan. Penindakan di atas adalah hasil laporan warga.
Salam hormat dan terima kasih atas kerja sama seluruh warga untuk Jakarta yang lebih baik,”
pungkas Riza.
12

