Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 8

Ringkasan

              Sekretaris  Jenderal  Asosiasi  Pengelola  Pusat  Belanja  Indonesia  (APBBI)  DPD  Jawa  Barat  M
              Satriawan Natsir menyampaikan, sejak PPKM darurat diberlakukan 3 Juli 2021 lalu, ada sekitar
              12.475 karyawan dirumahkan dan terkena PHK. Tak hanya itu, dari 22 mal di Kota Bandung,
              terdapat potensi kerugian mal per sekitar Rp27,5 miliar per hari.



              MAL DI BANDUNG DITUTUP SAAT PPKM DARURAT, RIBUAN PEKERJA
              'DIRUMAHKAN'

              Sekretaris  Jenderal  Asosiasi  Pengelola  Pusat  Belanja  Indonesia  (APBBI)  DPD  Jawa  Barat  M
              Satriawan Natsir menyampaikan, sejak PPKM darurat diberlakukan 3 Juli 2021 lalu, ada sekitar
              12.475 karyawan dirumahkan dan terkena PHK. Tak hanya itu, dari 22 mal di Kota Bandung,
              terdapat potensi kerugian mal per sekitar Rp27,5 miliar per hari.

              Perlu diketahui, selama PPKM darurat diberlakukan, pusat perbelanjaan dan mal di Kota Bandung
              ditutup untuk sementara.

              "Ada sekitar 12.475 karyawan yang dirumahkan dan terkena PHK. Mulai dari dari penjaga toko,
              cleaning  service,  hingga  petugas  parkir  di  Kota  Bandung,"  kata  Satriawan  dalam  kegiatan
              Bandung Menjawab yang digelar secara virtual, Kamis (8/7/2021).

              Menurut Satriawan, saat ini pemilik toko belum bisa memastikan akan berlanjut berapa lama
              untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya. Karena itu, langkah memangkas karyawan
              menjadi salah satu upaya bertahan.

              Satriawan juga menuturkan, terdapat 22 pusat perbelanjaan atau mal di Kota Bandung yang
              tergabung  dalam  APPBI  Jabar  banyak  mengalami  kerugian.  Ditaksir  kerugian  bisa  mencapai
              Rp27,5 miliar.

              "Kita  hitung  dampak  dari  seluruh  mal.  Dampaknya  per  hari  itu  Rp27,5  miliar  untuk  22  mal.
              Hitungannya, satu mal Rp1,2 M per hari," tuturnya.

              Karena itu juga, dia berharap ada solusi agar mal dan pusat perbelanjaan bisa memperkecil
              kerugian. Salah satunya menaikan tarif parkir.
              "Kita upayakan tarif parkir ke mal itu bisa dinaikkan. Saat ini tarif parkir roda 4 itu Rp3.000. Di
              kota lain ada yang Rp40.000-Rp60.000," ujarnya.

              Selain  menaikkan  tarif  parkir,  Satriawan  mengungkapkan  para  pengusaha  sudah  berupaya
              melakukan antisipasi dengan mengandalkan pelayanan online.

              Pihaknya juga berharap pemerintah seharusnya secara bersamaan memberikan bantuan pada
              pelaku sektor ekonomi. Pasalnya, sampai saat ini masih terus membayar pajak dan listrik.

              "Harapan kita dari pemerintah memberikan relaksasi ekonomi khususnya mal yaitu tarif minimum
              PLN. Bukan hanya mal, tapi industri lain sehingga harapan kita sampai tanggal 20 saja," kata
              dia.
              Sementara  itu,  Kepala  Dinas  Perdagangan  dan  Perindustrian  Kota  Bandung  Elly  Wasliah
              mengatakan, para pengusaha dan pengelola pusat perbelanjaan, mal, dan toko modern di Kota
              Bandung  menaati  aturan  PPKM  darurat.  Hal  tersebut  diyakini  turut  membantu  mengurangi
              penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.

              "Alhamdulilah mematuhi aturan. Sampai hari ini belum ada yang melanggar," ujar Elly.

                                                            7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13