Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 42

Judul               Organisasi Pekerja Minta Pemerintah Mengatur Waktu Operasional
                                    Pabrik Saat PPKM Darurat
                Nama Media          Rakyat Merdeka
                Newstrend           PPKM Darurat
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            Tajuk Rencana
                Tanggal             2021-07-09 04:14:00
                Ukuran              103x328mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 64.890.000
                News Value          Rp 194.670.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Said lqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Pemerintah dapat
              mengatur  waktu  operasional  pabrik  untuk  menghindari  ledakan  PHK  (pemutusan  hubungan
              kerja)

              negative - Said lqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Ini pilihan yang
              sulit antara kesehatan atau ekonomi



              Ringkasan

              KONFEDERASI  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  meminta  Pemerintah  mengatur  waktu
              operasional  pabrik  selama  Pemberlakuan  Pembatasan  Kegiatan  Masyarakat  (PPKM)  Darurat
              Jawa-Bali.



              ORGANISASI PEKERJA MINTA PEMERINTAH MENGATUR WAKTU OPERASIONAL
              PABRIK SAAT PPKM DARURAT
              KONFEDERASI  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  meminta  Pemerintah  mengatur  waktu
              operasional  pabrik  selama  Pemberlakuan  Pembatasan  Kegiatan  Masyarakat  (PPKM)  Darurat
              Jawa-Bali.

              "Pemerintah  dapat  mengatur  waktu  operasional  pabrik  untuk  menghindari  ledakan  PHK
              (pemutusan hubungan kerja)," ujar Presiden KSPI Said lqbal dalam keterangan tertulis. Selasa
              (6/7).

              Said  mengatakan,  perusahaan  yang  aktivitas  operasionalnya  bisa  dikerjakan  di  rumah,
              semestinya bisa menerapkan work from home (WFH) 100 persen.

              Perusahaan yang memungkinkan menerapkan ketentuan tersebut antara lain industri start up,
              jasa  perdagangan,  kantor  pusat  industri  manufaktur  dan  staf  perkantoran  yang  tidak
              membutuhkan kehadiran pekerjanya secara terus-menerus.
                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47