Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 121
Judul Waspada Klaster Corona Perkantoran Jakarta, Mayoritas Karyawan
Tanpa Gejala
Nama Media detik.com
Newstrend Penyebaran Virus Corona di Perkantoran DKI
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5111757/waspada-klaster-corona-
perkantoran-jakarta-mayoritas-karyawan-tanpa-gejala
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-28 20:03:24
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Penambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta masih mencatatkan angka tertinggi sejak
kasus ini pertama kali ditemukan pada Maret 2020. Tercatat pada Senin (27/7/2020), kasus
positif COVID-19 bertambah 473 kasus. Ini adalah lonjakan tertinggi kelima kalinya yang
tercatat di sepanjang bulan Juli.
WASPADA KLASTER CORONA PERKANTORAN JAKARTA, MAYORITAS KARYAWAN
TANPA GEJALA
Jakarta - Virus Corona (COVID-19) telah merambah di 68 perkantoran di Ibu Kota. Mayoritas
karyawan yang terpapar virus Corona tidak menunjukkan gejala.
Terbaru, Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Dwi Oktavia mengungkapkan para karyawan yang diketahui positif Corona itu dari pengetesan
dan contact tracing. Hasilnya, kata dia, karyawan yang positif COVID-19 itu mayoritas tanpa
gejala.
"Kalau ternyata sakit harus dirawat, ya dirawat, mayoritas sih tidak bergejala ya, cukup dengan
ketemu positif, dia bisa isolasi. Kalau isolasi, dia bisa di rumahnya, kalau rumahnya ideal ya.
Ideal berarti untuk tidak berbaur dengan keluarga yang lain. Kalau memang nggak
memungkinkan di rumah, bisa di Wisma Atlet," ujar Dwi saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).
Dwi menjelaskan, apabila ada yang positif Corona, karyawan akan langsung diminta melakukan
isolasi. Hal tersebut bertujuan agar tidak menyebabkan penularan virus Corona semakin luas.
"Kan semua informasi orang yang dites dan hasilnya kita kelola dan kemudian kita tracing ,
baik ke keluarga ke lingkungan kerja, lingkungan lain, makanya kemudian kenapa kita perlu
tracing ? Supaya orang kemudian positif bisa isolasi. Kenapa isolasi? Supaya putus rantai
penularan. Kalau tidak isolasi padahal positif tetap berkegiatan, tetap bekerja, berarti kan dia
bisa menularkan ke orang yang lebih banyak," papar Dwi.
120

