Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 133

Namun  bagi  Ketua  Komisi  IV  DPRD  Provinsi  Kalsel,  H  M  Luthfi  Saifuddin,  tak  terlalu
              mempermasalahkan dilanjutkannya pembahasan RUU gemuk tersebut.

              Menurut  Luthfi,  bukan  persoalan  dilanjutkan  atau  tidaknya  pembahasannya.  Namun
              didengarnya suara rakyat termasuk yang disuarakan oleh  DPRD Provinsi Kalsel  agar didengar
              dan diakomodasi oleh DPR RI adalah hal yang lebih penting.

              "Saya setuju dilanjutkan di pusat, tapi pasal-pasal yang merugikan kaum pekerja termasuk di
              daerah, masyarakat di daerah itu yang harus dihilangkan, bukan Omnibus Law keseluruhan,"
              kata Luthfi, Selasa (28/7/2020).

              Dijelaskannya,    DPRD  Provinsi  Kalsel    satu  suara  menolak  sederet  pasal  termasuk  terkait
              ketenagakerjaan, minerba dan otonomi daerah yang dinilai merugikan masyarakat.

              Hal ini kata Politisi Partai Gerindra ini sudah disampaikan kepada DPR RI melalui surat resmi
              DPRD Provinsi Kalsel  .
              Selain itu, upayanya melalui komunikasi dengan Fraksi Gerindra di DPR RI pun menurutnya
              terus  dilakukan  agar  suara  masyarakat  di  Kalsel  bisa  lebih  didengar  para  Wakil  Rakyat  di
              Senayan.

              "Tapi perlu  diingat,  penolakan  kami  bukan  terhadap  Omnibus Law  secara  keseluruhan,  tapi
              beberapa pasal yang ditolak," kata Luthfi. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody).
















































                                                           132
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138