Page 183 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 183
Tentunya, kata dia, dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat di seluruh area.
Antam pun melengkapi wastafel di luar gedung, handsanitizer, aturan wajib mengenakan
masker, penerapan penjagaan jarak, pemberian vitamin dan suplemen tambahan, dan
pengecekan suhu tubuh sebelum bekerja.
Selain itu, Antam juga melakukan tes cepat dan swab virus corona kepada seluruh pekerjanya.
"Sejak pandemi Covid-19 meluas di Indonesia, Antam berkomitmen untuk membantu
pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19," ujar Kunto.
Ia menjelaskan, tes cepat dan tes swab Covid-19 yang dilakukan Antam juga menyasar kepada
masyarakat yang ada di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Langkah itu, menurut Kunto, menjadi salah satu program pertanggungjawaban perusahaan
terhadap masyarakat (CSR) di masa pandemi virus corona.
"Antam juga bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam melakukan penanganan pandemi,
mulai dari sosialisasi kepada masyarakat, pemberian bantuan portable handwash , APD untuk
tenaga medis, dan bantuan bahan makanan pokok, penyediaan Rumah Sakit Ready Covid-19
di Jakarta, serta pemberian PCR & reagent di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten
Raja Ampat," jelas Kunto.
Sementara itu, saat dihubungi terpisah, Media Relations Specialist Antam, Arief Armanto
menegaskan, pernyataan dari perusahaan ini bukan berarti menyalahkan data yang dikeluarkan
Dinkes DKI.
"Pada prinsipnya Antam sementara ini merespons pemberitaan dulu ya, jadi kami tidak menulis
narasi (bahwa data) Dinkes tidak tepat," kata Arief saat dihubungi Kompas.com , Selasa
(27/7/2020).
Atas perbedaan data itu, Arief menyatakan Antam telah berkomunikasi dengan Dinkes DKI.
"Nanti kalau ada update lebih lanjut kami kabarkan lagi. (Saat ini) Antam telah mengirimkan
surat klarifikasi ke Dinkes DKI," kata dia.
Kompas.com telah menghubungi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
Dinkes DKI Jakarta, dr. Lies Dwi, untuk meminta keterangan mengenai klarifikasi PT Antam ini.
Namun, hingga Selasa (28/7/2020), belum ada jawaban dari dr. Lies Dwi..
182

