Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 188
Judul Klaster SCBD dan Perkantoran Bikin Netizen Khawatir
Nama Media detik.com
Newstrend Penyebaran Virus Corona di Perkantoran DKI
Halaman/URL https://inet.detik.com/cyberlife/5111208/klaster-scbd-dan-
perkantoran-bikin-netizen-khawatir
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-28 15:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Penambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta masih mencatatkan angka tertinggi sejak
kasus ini pertama kali ditemukan pada Maret 2020.
Tercatat pada Senin (27/7/2020), kasus positif COVID-19 bertambah 473 kasus. Ini adalah
lonjakan tertinggi kelima kalinya yang tercatat di sepanjang bulan Juli.
Sementara beberapa waktu ini muncul sebuah data mengenai analisis data cluster Perkantoran
di DKI Jakarta yang juga menunjukkan meningkatan kasus positif COVID-19 .
KLASTER SCBD DAN PERKANTORAN BIKIN NETIZEN KHAWATIR
Jakarta - Sebanyak 68 perkantoran di DKI Jakarta menjadi klaster virus Corona , salah satunya
klaster SCBD.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebutkan ada 440 pekerja positif COVID-19 diisolasi
dari klaster tersebut. Hal ini ramai diperbincangkan netizen di media sosial.
Kebanyakan dari netizen yang sama-sama merupakan orang kantoran, cemas jangkauan klaster
bisa lebih melebar jika tidak ada tindak lanjut lebih serius, apalagi buat mereka yang berkantor
di wilayah Sudirman Central Business District ( SCBD ).
Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia
menjelaskan, 68 perkantoran yang menjadi klaster virus Corona merupakan data yang berasal
dari 'Analisis Data Cluster Perkantoran Jakarta' sejak PSBB tahap I hingga PSBB transisi yakni
(26/7).
Total, ada 440 karyawan yang positif terinfeksi virus Corona dari 68 perkantoran itu.
Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa perkantoran yang tempatnya sudah bersih dari
penyebaran virus Corona.
"68 ( perkantoran ) itu di tanggal 26 Juli, itu dari awal ya, jadi ada tentu yang kantor- kantor
yang sudah selesai. Karena sudah behasil memutus rantai penularan, yang reaktif kita langsung
187

