Page 192 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 192
Judul NasDem: Pengawasan DKI Soal Batasan 50% Karyawan Tak Efektif
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Antam Bantah Karyawan Positif Corona
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/332280-nasdem-pengawasan-
dki-soal-batasan-50-karyawan-tak-efektif
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-28 15:40:29
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
PT Aneka Tambang Tbk atau Antam membantah 68 karyawannya terjangkit virus covid-19. Tak
ada konfirmasi kasus positif dari Kantor Pusat Jakarta Antam yang berada di Jalan TB
Simatupang, Jakarta itu. Sekretaris Perusahaan Antam Kunto Hendrapawoko, memastikan
Antam menjalankan protokol kesehatan secara ketat di area kerja tambang dan pabrik. Mulai
dari penyediaan wastafel di luar gedung, hand sanitizer , kewajiban masker, penerapan jaga
jarak, hingga pelaksanaan rapid test dan swab test .
NASDEM: PENGAWASAN DKI SOAL BATASAN 50% KARYAWAN TAK EFEKTIF
Wakil Ketua Fraksi NasDem DKI Jakarta Nova Harivan Paloh menilai pengawasan dari
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pembatasan 50% karyawan tidak efektif. Hal
itu yang menjadi penyebab maraknya pelanggaran oleh pengelola perusahaan.
"Pengawasannya memang tidak efektif. Perusahaan atau kantor mana yang melanggar saya
tidak tahu. Mereka (pemprov) sibuk mengawasi di jalan raya dan di mal," kata Nova, Selasa
(28/7).
Menurutnya, kebijakan pembatasan kapasitas 50% sudah tepat untuk mengurangi interaksi
atau kerumunan di satu kantor. Namun, lanjutnya, masih ada perusahaan yang tidak
menghiraukan aturan itu. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta diminta
tidak banyak memberikan alasan soal kelalaian kinerja mereka terhadap perusahaan yang
didapati melanggar aturan protokol seperti di kantor media daring Okezone. Nova meminta
Pemprov DKI untuk jemput bola dalam pengawasan.
"Jangan hanya nunggu laporan dari masyarakat. Gerak dong . Supaya klaster perkantoran
tidak merebak lagi," pungkas Nova.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, tercatat ada 375 pegawai dari 59 kantor
di Ibu Kota yang terpapar virus covid-19. Kantor-kantor itu mulai dari kantor kementerian,
perusahaan swasta, kantor Dinas DKI, dan lainnya Dari data itu, secara keseluruhan, kantor
BUMN Antam menjadi kantor yang karyawannya paling banyak tertular covid-19. Ada 68 kasus
di BUMN Antam. Kemudian kantor Kimia Farma pusat dengan 20 kasus. (OL-14).
191

