Page 195 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 195
Judul Demokrat: RUU Ciptaker Jangan Abaikan Rakyat Semata-mata Untuk
Kepentingan Segelintir Orang
Nama Media rmol.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://politik.rmol.id/read/2020/07/28/445579/demokrat-ruu-
ciptaker-jangan-abaikan-rakyat-semata-mata-untuk-kepentingan-
segelintir-orang
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-28 15:28:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Didik Mukriyanto (anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat) Pemerintah dan DPR
tidak boleh abai dengan aspirasi masyarakat, tidak boleh meninggalkan partisipasi publik
negative - Didik Mukriyanto (Politisi Demokrat) Bukan sebaliknya, untuk keuntungan segelitir
atau sekelompok orang
neutral - Didik Mukriyanto (Politisi Demokrat) RUU Ciptaker dianggap sangat Pragmatis. Kenapa?
Konsekuensi logis dari metode omnibus law dalam RUU Ciptaker ini telah menimbulkan
pergeseran paradigma dan politik hukum dari berbagai UU, karena di berbagai politik hukum
yang berbeda-beda disatukan menjadi satu politik hukum tentang investasi, perizinan, dan iklim
usaha
positive - Didik Mukriyanto (Politisi Demokrat) Saya kawatir ada banyak penumpang gelapnya
Ringkasan
Demokrat: RUU Ciptaker Jangan Abaikan Rakyat Semata-mata Untuk Kepentingan Segelintir
Orang Laporan: Faisal Aristama Selasa, 28 Juli 2020, 14:08 WIB Politisi Demokrat, Didik
Mukriyanto/Net Pembahasan omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU
Ciptaker) yang tengah dilakukan DPR harus mengakomodir masukan masyarakat.
DEMOKRAT: RUU CIPTAKER JANGAN ABAIKAN RAKYAT SEMATA-MATA UNTUK
KEPENTINGAN SEGELINTIR ORANG
Demokrat: RUU Ciptaker Jangan Abaikan Rakyat Semata-mata Untuk Kepentingan Segelintir
Orang Laporan: Faisal Aristama Selasa, 28 Juli 2020, 14:08 WIB Politisi Demokrat, Didik
Mukriyanto/Net Pembahasan omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU
Ciptaker) yang tengah dilakukan DPR harus mengakomodir masukan masyarakat.
194

