Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 198
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menjadi wisudawan terbaik pada Program Doktor Ilmu
Pemerintahan (S3) dengan IPK 3,87, sedangkan dari Program Profesi Kepamongprajaan,
Syaifuddin menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,99.
MENDAGRI TITO MINTA LULUSAN IPDN SINERGIKAN PEMDA KOMPAK DENGAN
PUSAT
BANDUNG - Mendagri Tito Karnavian meminta lulusan IPDN proaktif guna menghadirkan
sinergi kuat antara pemerintahan pusat dan daerah dalam penanganan pandemi Covid-19 .
Dia menyebut pusat tak bisa sendirian menanganinya. Tapi daerah pun diharapkan dapat
diandalkan.
"Jadi motor pemerintahan hanya bisa berjalan, kalau ada sinergi yang kuat antara kekuasaan
di pusat dan pemerintah di daerah. Sekali pun pusat menangani pandemi secara all out tapi
sendirian tetap tak akan mampu, tanpa didukung peran pemerintah daerah secara paralel dan
serempak," tandasnya saat memberikan sambutan pada Wisuda Angkatan XXVII tahun 2020 di
Kampus Jatinangor, Sumedang seperti dalam siaran daring, Selasa (28/7).
Untuk itu, kepada lulusan IPDN baik yang berkerja di pusat mau pun daerah, Tito benar-benar
berharap menjadi penggerak sehingga kebijakan pusat dan daerah bisa terkoordinasi dengan
baik. Menurut Tito, situasi seperti pandemi, mutlak membutuhkan keserempakan.
"Bisa jadi motor untuk menyinergikan antara kebijakan pusat dan daerah sehingga terjadi
keserempakan, dalam menangani masalah yang bersifat nasional seperti pandemi atau krisis.
Di tiap-tiap daerah, lulusan IPDN bisa jadi motor gerakan untuk menghidupkan Pemda yang
kuat, stabil, dan dapat diandalkan serta mampu bersikap kreatif, inovatif, dan mandiri," katanya.
Nihil Kasus Corona Dalam kaitan itu, Tito menyebut tak ada kasus positif corona di lingkup
IPDN . Dia pun tak menampik kekhawatiran kegiatan wisuda yang melibatkan massa praja itu
bisa berpotensin menjadi klaster penularan Covid-19 . Hanya saja dari laporan yang
diterimanya. Tak ada warga kampus IPDN yang terpapar virus tersebut.
"Kampus ini sebenarnya riskan menjadi klaster, karena adanya hidup bersama, tempat makan
bersama, tempat kelas bersama, tapi sampai hari ini tak terdapat penularan Covid-19, padahal
tak gampang mengelola kampus yang dihuni 4000 ribu orang tanpa penularan," katanya.
Rektor IPDN, Hadi Prabowo menjelaskan bahwa pihaknya sebelum menggelar kegiatan wisuda
itu melakukan sejumlah protokol kesehatan termasuk menggelar rapid test untuk memastikan
tak ada prajanya terinfeksi Covid-19 .
"Sesuai dengan protokol kesehatan dan kami pun mendapat rekomendasi gugus tugas,
sehingga jarak antarwisudawan itu 1,5 meter untuk jaga jarak sehingga disebar posisinya tak
hanya di lapangan tapi bangunan lain, memakai masker, faceshield, cuci tangan dan rapid test
sebanyak 2 kali, dan wisuda ini tanpa dihadiri orang tua dan keluarga wisudawan," jelasnya.
Selanjutnya, pada Rabu (29/7), lulusan IPDN itu akan dilantik sebagai pamong praja muda oleh
Presiden Jokowi di Istana Bogor. Prosesnya berlangsung secara virtual. Sebagai perwakilan di
lokasi adalah para lulusan terbaik.
Pada wisuda 2020 l, praja asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur yakni Novawan Aditya Ristara
mendapat penghargaan Kartika Pradnya sebagai lulusan terbaik pada program Strata-1 dengan
IPK 3,787. Program Diploma IV, Ainun Ma'rifa asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur mendapat
penghargaan Kartika Sapta Abdi Praja I sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,780. Wisudawan
197

