Page 200 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 200
Judul DKI Akan Perketat Protokol Kesehatan Covid-19 di Perkantoran
Nama Media sindonews.com
Newstrend Penyebaran Virus Corona di Perkantoran DKI
Halaman/URL https://metro.sindonews.com/read/115804/171/dki-akan-perketat-
protokol-kesehatan-covid-19-di-perkantoran-1595923633
Jurnalis Bima Setiyadi
Tanggal 2020-07-28 15:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Penambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta masih mencatatkan angka tertinggi sejak
kasus ini pertama kali ditemukan pada Maret 2020.
Tercatat pada Senin (27/7/2020), kasus positif COVID-19 bertambah 473 kasus. Ini adalah
lonjakan tertinggi kelima kalinya yang tercatat di sepanjang bulan Juli.
Sementara beberapa waktu ini muncul sebuah data mengenai analisis data cluster Perkantoran
di DKI Jakarta yang juga menunjukkan meningkatan kasus positif COVID-19 .
DKI AKAN PERKETAT PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI PERKANTORAN
JAKARTA - Sejumlah perkantoran di Jakarta disebut menjadi klaster baru penyebaran Covid-
19. Pemprov DKI Jakarta pun akan memperketat pengawasan protokol kesehatan Covid-19 .
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan,
saat ini bersama Dinas Kesehatan dan stakeholder lainnya tengah mengevaluasi terjadinya
penyebaran Covid-19 di perkantoran. Menurutnya, banyak perkantoran yang kurang disiplin
terhadap protokol kesehatan Covid-19. Padahal, semua alat protokol kesehatan Covid-19 telah
tersedia.
"Ada alat protokol kesehatan Covid-19 tapi banyak yang lupa menggunakannya. Kami akan
terus memperketat pengawasannya," kata Andri Yansyah saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).
Andri menjelaskan, memperketat aturan pencegahan penularan Covid-19 di perkantoran bukan
berarti Pemprov DKI kembali membatasi sektor-sektor yang beroperasi. Menurutnya, tidak ada
masalah apabila sektor perkantoran yang dibuka pada masa PSBB transisi ini mengikuti protokol
kesehatan Covid-19 yang berlaku di perkantoran. "Kami masih menunggu hasil temuan
dilapangan hang akan dijadikan bahan evaluasi pengawasan," pungkasnya.
Sementara itu Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sebanyak 68 perkantoran menjadi klaster
penyebaran Covid-19. Dari 68 perkantoran tersebut, sedikitnya ada 440 kerja yang diisolasi
199

