Page 214 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 214
"Pemberitaan di masyarakat yang menyebutkan adanya 68 kasus Covid-19 di Antam pada 27
Juli 2020 tidak benar dan tidak sesuai dengan data perusahaan," ujar manajemen Antam dalam
keterangan resminya, Selasa (28/7).
Manajemen Antam pun mengaku terus menjalankan protokol kesehatan secara ketat di area
kerja tambang dan pabrik. Mulai dari penyediaan wastafel di luar gedung, hand sanitizer,
kewajiban penggunaan masker, penerapan jaga jarak, pemberian vitamin kepada karyawan
hingga pengecekan suhu tubuh sebelum bekerja.
"Hingga melakukan rapid test atau swab test untuk memastikan seluruh pekerja yang
melakukan aktivitas pekerjaan bebas Covid-19," lanjutnya.
Sebelumnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga Senin (27/7) malam, kasus
positif Covid-19 ditemukan di 18 kantor kementerian dan kantor Badan Usaha Milik Negara
(BUMN).
Kementerian Keuangan RI mencatat jumlah terbanyak untuk pegawai yang terpapar Covid-19,
yakni 25 kasus. Sementara di kantor BUMN, kantor PT Antam Tbk mencatat kasus terbanyak,
yakni 68 kasus.
Hari Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mencatat ada 440 karyawan yang tersebar Covid-19 di
68 perkantoran di Jakarta, termasuk kementerian dan BUMN.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia mengatakan,
jumlah kasus positif Covid-19 klaster perkantoran bisa berubah seiring dilakukannya contact
tracing dan pemeriksaan Covid-19.
"Angkanya bergerak, artinya setiap hari kami ketemu kasus baru. Memang angkanya pasti
berubah dan bertambah dengan update waktu," kata Dwi. ( Akhdi Martin Pratama ) Artikel ini
telah tayang di Kompas.com dengan judul " Antam Bantah Ada 68 Karyawannya Terpapar
Covid-19 "..
213

