Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 57

Kartu  Prakerja.  Aturan  itu  diteken  Presiden  Jokowi  Senin  (20/7)  dan  langsung  diundangkan
              Menkumham Yasonna H Laoly pada waktu yang sama.

              Dalam Perpres itu diatur, gaji Direktur Eksekutif sebesar Rp 77,5 juta. Di bawahnya, Direktur
              Operasi,  mendapat  gaji  Rp  62  juta.  Kemudian  Direktur  Teknologi,  Rp  58  juta.  Direktur
              Kemitraan,  Komunikasi,  dan  Pengembangan  Ekosistem  sebesar  Rp  54,25juta.  Sementara,
              Direktur Pemantauan dan Evaluasi serta Direktur I lukum, Umum, dan Keuangan mendapat gaji
              yang sama, Rp 47 juta.
              Direksi  juga  mendapat  tunjangan  perjalanan  dinas  dan  fasilitas  jaminan  sosial.  Besaran
              tunjangan  setara  dengan  perjalanan  dinas  jabatan  pimpinan  tinggi  pratama  hingga  madya
              sesuai tingkatan direksi.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, gaji yang diterima para direksi pelaksana
              Kartu Prakerja sudah sesuai dengan tanggung jawab yang diemban.

              "Tentu ini sudah dikalkulasi dengan baik," tuturnya, kemarin.

              Namun,  dalam  pandangan  umum,  gaji  tersebut  berlebihan.  Kritik  pun  bermunculan.  Salah
              satunya dari Wakil Ketua MPR Syarief Hasan. Politisi senior Partai Demokrat itu mengatakan.
              Kartu Prakerja hanyalah salah satu program yang didesain layaknya bantuan sosial lain. Karena
              itu, program itu tidak memerlukan direksi baru yang berpotensi menggemukkan birokrasi.

              "Bantuan  untuk  masyarakat  belum  terealisasi  sepenuhnya,  namun  Pemerintah  malah  sudah
              menggelontorkan dana besar untuk jajaran direksi program Kartu Prakerja. Pemerintah berpihak
              kepada siapa?" klitiknya, kemarin.

              Di tengah kontroversi tersebut. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
              Suharso Monoarfa mengumumkan angka pengangguran di Indonesia yang meningkat hingga
              3,7 juta orang akibat pandemi.
              Kenaikannya, mencapai 50 persen. "Sekarang itu kita itu (pengangguran) sekitar 7 juta-an,"
              ujar Suharso, usai rapat terbatas bersama Presiden Joko-wi terkait Rancangan Postur APBN
              Tahun 2021, kemarin.

              Mendengar ini, warganet pun mengaitkan dua kondisi tersebut. "Gaji direksi prakerja sampai Rp
              77,5  juta.  Yang  nggak  kerja,  ada  7  juta.  Sense  of  crisis-nya  di  mana  ya?"  tanya  @
              davidbowiehungry. "R.l.P Sense of crisis," imbuh @Gifzul l.

              Akun @gus_d mempertanyakan hal yang senada.  "Yang nganggur kebagian apanya? Utang
              numpuk. pengangguran naik terus. Gua yang nganggur keteteran buat makan, ini malah jor-
              joran," keluh dia. "Programnya nggak jalan. Gaji terus berjalan," timpal @AbdulBasri96. Akun
              (fljSalimFarrah mengamini. "Iya, kok bisa, program gak jalan direksinya digaji?" cetusnya.

              Sebenarnya, pelaksanaan gelombang ke-4 Progran Kartu Prakerja belum dibuka sampai saat
              ini. Kemudian, insentif bagi peserta gelombang 1-3 juga belum sepenuhnya cair.

              Data terakhir per 11 Mei 2020, realisasi insentif baru cair kepada 51.255 peserta atau 11,23
              persen dari total kepesertaan sebanyak 456.265 peserta pada gelombang 1 dan 2. Sementara,
              untuk total peserta dari tiga gelombang sudah mencapai 680.918 peserta.

              "Buat pesertanya aja belum jelas, udah dibagi-bagi sama pejabatnya. Kurrraaaasss troooosss,"
              sambar @ moezz b.






                                                           56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62