Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 108
Lima gubernur yang menaikkan UMP 2021 adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur
Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Di sisi lain, ada 18 provinsi yang memastikan UMP 2021 tak naik, dan 11 provinsi lain belum
menetapkannya.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang CSR dan
Persaingan Usaha Suryani S Motik membeberkan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK)
terhadap gubernur-gubernur yang menaikkan UMP 2021 di tengah tekanan pandemi virus
Corona (COVID-19) dan juga resesi ekonomi.
"Kita tahu pengangguran naik, jumlah PHK naik bisa sampai 20 juta. Kemudian ini data yg
disampaikan. Data ketenagakerjaan kalau saat ini 8,14 juta yang menganggur, 28 juta kerja
paruh waktu, jadi ada 46,3 juta orang yang tidak bekerja secara penuh," ungkap Suryani dalam
webinar DPP PAN, Rabu (4/11/2020).
Wanti-wantinya itu ia beberkan karena sudah dipastikan dunia usaha mengalami kerugian besar.
"Yang jelas dunia usaha pasti kalau sudah resesi rugi, nggak mungkin untung, kecuali sektor-
sektor tertentu. Jadi kalau masih ada gubernur yang bilang mau dinaikkan UMR-nya bagi yang
tidak rugi itu sedikit sekali. Kita khawatir bagi pengusaha kalau UMR-nya dinaikkan akan jadi
masalah di lapangan. Karena hampir semua dunia usaha terdampak COVID-19," tegas Suryani.
Kemudian, implikasi dari kondisi itu, menurutnya angka kemiskinan di Indonesia akan
bertambah.
"Kalau sudah seperti itu, pasti kemiskinan bertambah. Jadi jumlah orang yang miskin di
Indonesia bertambah," pungkasnya.
107