Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 153

Ringkasan

              Anggota  Dewan  Pertimbangan  Presiden  (Wantinipres)  Muhamad  Mardiono  mengatakan
              pemerintah  harus  segera  membuat  terobosan-terobosan  kebijakan  seiring  dengan  sudah
              disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker).

              "Pemerintah harus dapat mengambil terobosan-terobosan cepat dan tepat untuk meningkatkan
              ketahanan kesehatan masyarakat dari ancaman CO VI D-19 dan bagaimana masyarakat tetap
              dapat memenuhi kebutuhan ekonominya. Kedua hal penting ini mesti dapat di lakukan secara
              bersama-sama." ujar Mardiono. dalam pernyataannya, di Jakarta. Selasa (3/1 1).



              PEMERINTAH DIDESAK SEGERA LAKUKAN TEROBOSAN

              Anggota  Dewan  Pertimbangan  Presiden  (Wantinipres)  Muhamad  Mardiono  mengatakan
              pemerintah  harus  segera  membuat  terobosan-terobosan  kebijakan  seiring  dengan  sudah
              disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker).

              "Pemerintah harus dapat mengambil terobosan-terobosan cepat dan tepat untuk meningkatkan
              ketahanan kesehatan masyarakat dari ancaman CO VI D-19 dan bagaimana masyarakat tetap
              dapat memenuhi kebutuhan ekonominya. Kedua hal penting ini mesti dapat di lakukan secara
              bersama-sama." ujar Mardiono. dalam pernyataannya, di Jakarta. Selasa (3/1 1).

              Menurut dia. Omnibus Law UU Ciptaker yang sudah diteken Presiden Jokowi merupakan bagi
              andari program nawacita, revolusi mental. dan agenda reformasi birokrasi.

              Omnibus  Law  UU  Ciptaker,  kata  dia,  juga  sebagai  upaya  pemerintah  untuk  pemulihan
              perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19.

              Mardiono  mencotohkan  tentang  sulitnya  mengurus  perizinan  usaha  sebelum  UU  Ciptaker.
              kemudian angkatan kerja dan lapangan kerja juga tak berbanding lurus sehingga pengangguran
              akan terus bertambah jika pemerintah tidak membuat terobosan dengan menciptakan lapangan
              kerja baru.

              Sebab, kata Mardiono, generasi milenial yang berusia 18-30 akan mencapai sekitar 50% lebih
              pada 2024. Oleh karena itu, ia mengingatkan Indonesia membutuhkan banyak wirausahabaru
              untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi, mengingat saat ini rasio wirausaha di dalam
              negeri masih sekitar 3% dari total populasi penduduk.

              "Bandingkan dengan Singapura saat ini yang sudah mencapai 7% ataupun Malaysia pada 5%
              sehingga  program  pemerintah  harus  terus  dapat  memacu  pertumbuhan  wirausaha  yang
              produktif dan berdaya saing." ujarnya.

              Mardiono yang telah menekuni dunia usaha selama 39 tahun mengaku menghadapi kendala
              dalam mengurus perizinan usaha yang cukup rumit. Misalnya, saat membangun hotel diperlukan
              23 perizinan yang memerlukan waktu 1-1,6 tahun untuk mengurusnya.

              Di lain pihak, kata dia, untuk mengoptimalkan devisa sektor pari wisata yang dibangun maka
              diperlukan  sarana,  prasarana,  dan  infrastruktur  yang  baik  yang  tentunya  akan  menambah
              panjang birokrasi perizinan.
              Disebutkan  Mardiono,  investor  asing  dan  domestik  sering  menyampaikan  keluhan  karena
              rumitnya  mengurus  perizinan  usaha,  namun  dengan  adanya  UU  omnibus  law  itu  melalui
              penyederhanaan  perizinan  diharapkan  dunia  usaha  tumbuh  cepat  yang  akhimya  dapat
              menciptakan lapangan kerja.


                                                           152
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158