Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 52

PERUSAHAAN FARMASI, TELEKOMUNIKASI, & KEUANGAN WAJIB PATUHI UMP
              2021
              SEKTOR usaha di bidang farmasi, telekomunikasi, hingga jasa keuangan, wajib menyesuaikan
              Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2021 sebesar Rp 4,4 juta. Perusahaan yang
              tidak mengajukan keberatan, dianggap sudah memenuhi kriteria untuk menerapkan UMP 2021.

              Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja,  Transmigrasi  dan  Energi  (Disnakertransgi)  DKI  Jakarta,  Andri
              Yansyah mengatakan, sektor usaha di bidang perhotelan dan makanan adalah contoh sektor
              usaha yang bisa tetap menerapkan UMP 2020.

              "Contohnya seperti mall, hotel, pariwisata, properti, ritel, perdagangan makanan dan minuman,
              itu kan terdampak (pandemi Covid-19)," kata Andri.

              Menurutnya, aturan detail tentang kriteria sektor usaha yang wajib atau tidak menerapkan UMP
              2021  masih  digodok.Bagi  perusahaan  yang  terdampak  pandemi  Covid-19  harus  mengajukan
              permohonan penetapan UMP 2020 disertai penyerahan dokumen dan data keuangan setahun
              terakhir.

              Permohonan diajukan kepada gubernur melalui Disnakertransgi DKI. Selanjutnya akan dikaji,
              apakah permohonan perusahaan itu dapat diterima atau tidak.

              Dia  menambahkan,  sesuai  Peraturan  Gubernur  (Pergub)  DKI  Jakarta  Nomor  42  Tahun  2007
              tentang Tata Cara Penangguhan Pelaksanaan Upah Minimum Provinsi batas akhir pengajuan itu
              ialah 22 Desember 2020.

              "Kalau  yang  penangguhan,  itu  ada  batasnya,  karena  sesuai  Pergub  42/2007,  sepuluh  hari
              sebelum penetapan diberikan jangka waktu untuk penangguhan," ungkapnya.

              Seperti  diketahui. Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida Fauziah  memutuskan,  tidak  menaikkan  UMP
              2021 karena pandemi Corona. Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan
              kebijakan asimetris untuk UMP 2021. Bagi usaha yang terdampak Covid-19, maka menetapkan
              UMP 2021 tidak mengalami kenaikan atau sama dengan UMP 2020.

              Sedangkan,  kegiatan  usaha  yang  tidak  terdampak  Covid-19,  UMP  2021  dinaikkan  mengikuti
              rumus  pada  Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  78  Tahun  2015.  Kenaikannya  sebesar  3,27
              persen. Maka Pemprov DKI Jakarta menetapkan besaran UMP DKI Jakarta Tahun 2021 sebesar
              Rp 4.416.186.
              Petakan Secara Akurat

              Direktur  Institute  for  Development  of  Ecotiomics  and  Finance  (Indef),  Enny  Sri  Hartati
              mengatakan,  Pemprov  DKI  Jakarta  tak  bisa  hanya  mengandalkan  laporan  atau  pengaduan
              perusahaan yang mengklaim terdampak pandemi.

              "Jadi perlu dipetakan secara akurat dulu. Perusahaan mana saja yang bisa ditoleransi dalam
              kebijakan kenaikan upah minimum Jakarta tahun depan," ujar Enny.

              Dia  menyebutkan,  banyak  perusahaan-perusahaan  di  sektor  jasa  dan  perdagangan  yang
              beroperasi maupun berkantor di Jakarta yang relatif kebal terhadap dampak negatif pandemi.
              Bahkan beberapa perusahaan mendapatkan kenaikan penjualan selama pandemi.
              "Kalau  bicara  yang  paling  terdampak  itu  cenderung  yang  padat  karya.  Sementara
              telekomunikasi, teknologi informasi, e-commerce, dan jasa lainnya itu tidak terdampak, bahkan
              malah naik," jelas Enny. mra


                                                           51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57