Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020
P. 128
"Kita harap RUU Cipta Kerja ini dapat memberikan dorongan dan pemulihan ekonomi ke depan
terutama dalam menangani dampak pandemi ini," kata Staf Ahli I Kemenko Perekonomian, Elen
Setiadi dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (24/9/2020).
Elen menuturkan, Omnibus Law dibuat pemerintah untuk menyederhanakan berbagai perizinan
dan syarat investasi agar mudah masuk. Dengan begitu, lapangan pekerjaan akan tercipta.
Dia mengatakan, selama ini Indonesia kalah saing dengan Vietnam, Malaysia, dan Singapura
dalam hal investasi. Padahal, Indonesia negara yang besar.
"Dari berbagai negara di ASEAN, Indonesia terbilang tertinggal dalam memberikan kemudahan
berusaha bagi para pengusaha. Pemerintah menyadari sebelum Covid-19 ini kita sudah
memandang perlu ada perubahan yang signifikan dalam kemudahan berusaha di negara kita,"
katanya.
Hingga 23 September 2020, Elen menyebut 15 poin dalam RUU tersebut sudah disepakati
bersama dengan Baleg DPR RI.
"Tinggal menyisakan 1 bab tentang ketenagakerjaan yang berstatus belum dibahas," katanya.
127