Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020
P. 133

Jadi, yang mendapat keringanan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2020 ini
              sebenarnya pihak perusahaan. Tujuannya untuk meringankan tekanan cashflow dan menjamin
              keberlangsungan usaha yang selama ini tertekan pandemi COVID-19.

              "Tujuan  dari  kebijakan  ini  adalah  mengedepankan  perlindungan  hak-hak  jaminan  sosial
              ketenagakerjaan bagi peserta, meringankan beban pemberi kerja dan peserta, serta menjaga
              kesinambungan  program  perlindungan,  mendukung  upaya  pemulihan  perekonomian  dan
              kelangsungan usaha," ucapnya.

              Untuk diketahui, dari 4 program BPJS Ketenagakerjaan hanya 2 program yang pembayarannya
              melibatkan pekerja, yakni Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).

              Besaran iuran JHT setiap bulannya adalah 5,7% dari gaji yang diterima pekerja, dengan rincian
              2% dibayar oleh pekerja dan 3,7% dibayar perusahaan atau pemberi kerja. Sedangkan iuran
              untuk JP sebesar 3% dari gaji, yang terdiri dari 2% dibayarkan oleh perusahaan dan 1% dibayar
              oleh peserta melalui sistem potong gaji setiap bulan.
              Iuran  JHT  dan  JP  tidak  ikut  mendapat  keringanan.  Hanya  saja,  untuk  JP,  perusahaan  yang
              omzetnya  terdampak  di  atas  30%  bisa  mengajukan  penundaan  pembayaran  hingga  99%.
              Namun  sisa  penundaan  harus  tetap  dibayarkan  sekaligus  atau  bertahap  kepada  BPJS
              Ketenagakerjaan  mulai  15  Mei 2021  dan harus selesai  paling lambat  15  April  2022. Dengan
              begitu dipastikan tidak akan mengurangi saldo JP peserta.

              "Hanya ditunda tetapi tetap wajib dibayarkan. Sisa 99% yang ditunda dibayarkan sekaligus atau
              bertahap, dimulai paling lambat 15 Mei 2021 dan diselesaikan paling lambat tanggal 15 April
              2022," tuturnya.

              (zlf/zlf)    .











































                                                           132
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138