Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020
P. 173
Salah satu keringanannya , adalah potongan pembayaran iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
dan Jaminan Kematian (JKM) sebesar 99 persen. Artinya para peserta hanya membayar iuran 1
persen.
"Keringanan 99 persen, jadi hampir bebas ini," kata Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
E. Ilyas Lubis saat konferensi persen virtual, Kamis (24/9).
Pertama, peserta yang telah terdaftar minimal telah melunasi pembayaran iuran hingga Juli
2020. Syarat ini bagi peserta yang telah terdaftar.
Namun untuk peserta baru atau yang mendaftar pada periode Agustus 2020, minimal telah
melunasi iuran dua bulan pertama dengan tarif normal. Baru pada bulan ketiga mendapat
keringanan.
Selanjutnya bagi jasa konstruksi, persyaratannya adalah minimal sisa tagihan untuk proyek yang
masih berjalan hanya sebesar 1 persen.
Sementara peserta jasa konstruksi yang baru mendaftar pada masa relaksasi, minimal membayar
termin pertama tanpa keringanan atau 50 persen dari penetapan iuran.
Selanjutnya akan mendapat kelonggaran 1 persen untuk termin selanjutnya. Ilyas mengatakan,
perusahaan hanya membayar 1 persen untuk iuran JKK dan JKM selama masa relaksasi.
"Diberikan langsung (otomatis) tanpa pengajuan jika telah memenuhi persyaratan," katanya.
Persyaratan Peserta Bagi Program Keringanan Jaminan Pensiun Keringanan lainnya adalah
penundaan pembayaran iuran khusus untuk program Jaminan Pensiun (JP). Peserta JP saat ini
hanya membayar 1 persen saja, sementara 99 persen sisanya dibayarkan tahun depan.
"Hanya ditunda, tetapi tetap wajib dibayarkan. Sisa 99 persen yang ditunda dibayarkan sekaligus
bertahap, dimulai paling lambat 15 Mei 2021," tuturnya.
Berikut syarat-syarat keringanan penundaan pembayaran Program JP: Pertama, melunasi
pembayaran iuran sampai bulan Juli 2020. Kedua mengajukan permohonan sebagai perusahaan
terdampak corona .
"Perusahaan kecil dan mikro memberitahukan ke BPJS Ketenagakerjaan dan dalam waktu satu
hari langsung disetujui," tambah Ilyas.
Sementara untuk perusahaan besar dan menengah mengajukan permohonan ke BPJS
Ketenagakerjaan atau BPJamsostek dengan syarat yaitu data dan penjelasan penurunan omzet
pendapatan 30 persen.
BPJS Ketenagakerjaan COVID-19 Corona2020 (c) PT Dynamo Media Network Version 1.1.286.
172