Page 225 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 225

MENAKER: PEKERJA BORONGAN JUGA BISA TERIMA BANTUAN SUBSIDI

              Untuk  memastikan  bantuan  subsidi  gaji/upah  (BSU)  benar-benar  tersalurkan,  Menteri
              Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  mendatangi  kediaman  penerima  BSU  di  Grinting,
              Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (6/11). Yang berbeda dari penerima program
              BSU kali ini penerima ini adalah perangkat desa dan pekerja borongan.

              "Saya baru saja silaturahim ke rumah Pak Irfan dan Pak Sholeh. Mereka berdua merupakan
              penerima program subsidi upah dari pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan," kata
              Ida.

              Menurutnya,  para  penerima  program  subsidi  upah  tersebut  adalah  peserta  BPJS
              Ketenagakerjaan dan memenuhi ketentuan sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan.

              "Pak  Sholeh  ini  adalah  perangkat  desa.  Beliau  menjadi  peserta  yang  preminya  dibayar  oleh
              Pemkab Sidoarjo. Ia mengambil program jaminan sosial di BPJS Ketenagakerjaan. Sementara,
              Pak Irfan ini adalah pekerja borongan di PT Batara Mulia Jaya," kata Ida.

              Ida Fauziyah mengungkapkan selama ini penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) berjalan lancar.
              Pada termin I penyerapannya sudah mencapai 98,7 persen dari yang sudah tersalurkan kepada
              12,4 juta penerima program.

              "Kami  berharap  program  pemerintah  ini  memberikan  manfaat  kepada  seluruh  peserta  BPJS
              Ketenagakerjaan," imbuhnya.

              Dijelaskan lebih lanjut, Ida mengatakan penyaluran BSU termin II berbeda dari sebelumnya.
              Pasalnya, penyalurannya berdasarkan atas rekomendasi dari KPK.

              "Kami harus mempadankan data program ini dengan data wajib pajak dari Dirjen Pajak (DJP).
              Karena di peraturan menteri itu mereka dengan upah dibawah Rp 5 juta," ujarnya.

              Dijelaskan Ida, pemadanan data sudah diselesaikan dan datanya telah diserahkan kepada BPJS
              Ketenagakerjaan. "Mudah-mudahan hari ini bisa diserahkan kepada Kemenaker. Setelah datanya
              clear n clean kami akan meneruskan proses selanjutnya dan akan di transfer ke para pekerja,"
              kata Ida.

























                                                           224
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230