Page 268 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 268
Ringkasan
-Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memantau penyaluran bantuan subsidi upah
(BSU) kepada pekerja di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
"Saya baru silaturahmi ke rumah Pak Irfan dan Pak Sholeh. Mereka penerima program subsidi
upah pemerintah yang diberikan kepada pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan yang
memenuhi ketentuan peraturan Kemenaker," kata Ida Fauziyah seperti dilansir dari Antara di
sela kunjungan di Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (6/11).
MENAKER PANTAU PENYALURAN BSU DI SIDOARJO
-Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memantau penyaluran bantuan subsidi upah
(BSU) kepada pekerja di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
"Saya baru silaturahmi ke rumah Pak Irfan dan Pak Sholeh. Mereka penerima program subsidi
upah pemerintah yang diberikan kepada pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan yang
memenuhi ketentuan peraturan Kemenaker," kata Ida Fauziyah seperti dilansir dari Antara di
sela kunjungan di Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (6/11).
Sholeh, salah satu penerima BSU adalah perangkat desa yang preminya dibayar Pemkab
Sidoarjo.
"Pak Sholeh mengambil program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kesehatan
nasional (JKN). Sementara, Pak Irvan ini adalah pekerja borongan di PT Batara Mulia Jaya. Kami
berharap program pemerintah ini memberikan manfaat kepada seluruh peserta BPJS
Ketenagakerjaan," kata Ida Fauziyah.
Penyaluran BSU tahap II, dinilai Ida berbeda dari sebelumnya. Sebab, harus atas rekomendasi
dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kami harus memadankan data program ini dengan
wajib pajak. Karena di peraturan menteri itu mereka dengan upah di bawah Rp 5 juta," ujar Ida
Fauziyah.
Menurut dia, pemadanan data sudah diselesaikan dan telah diserahkan kepada BPJS
Ketenagakerjaan. "Mudah-mudahan hari ini (6/11) bisa diserahkan kepada Kemenaker. Setelah
datanya clear and clean, kami akan meneruskan proses selanjutnya dan akan ditransfer ke para
pekerja," kata Ida Fauziyah.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Dodo Suharto mengatakan, pada tahap
pertama hampir 1,5 juta penerima BSU di Jatim. "Pada tahap kedua, minggu depan sudah mulai
ditransfer. Nanti kita update yang berhak menerima BSU," ujar Dodo.
Menurut Dodo, perbaikan data akan terus dilakukan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Termasuk
nomor rekening berbeda, NIK berbeda, dan nama di KTP dan di bank berbeda. "Kami akan
meminta peserta untuk memperbaiki dan mengupdate data," terang Dodo.
Menurut dia, pemerintah menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan sebagai dasar pemberian
bantuan subsidi secara cepat dan tepat sasaran karena saat ini data tersebut dinilai paling akurat
dan lengkap, sehingga akuntabel dan valid.
267