Page 277 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 277

ANGKA PENGANGGURAN MENINGKAT, INI KATA MENAKER

              Jumlah pengangguran terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
              (BPS), jumlah pengangguran periode Agustus 2020 mencapai 9,77 juta orang, naik dari Agustus
              2019 yang sebanyak 7,10 juta.

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, jumlah pengangguran tersebut memang
              sudah diperkirakan. Pasalnya, pada Februari 2020, tercatat jumlah pengangguran sebanyak 6,9
              juta  orang,  ditambah  berdasarkan  data  Kemnaker  ada  sekitar  2,1  juta  pekerja  yang  turut
              terdampak  Covid-19."Jadi  bisa  dihitung,  6,9  ditambah  dengan  2,1,  jadi  kira-kira  memang
              angkanya sesuai dengan yang kita prediksi sebelumnya, 9,7 juta pengangguran kita. Ini memang
              angka yang naiknya cukup tinggi karena pandemi Covid-19 ini memang berdampak sangat kuat
              buat ketenagakerjaan kita," jelas Ida, Jumat (6/11).

              Meski begitu, Ida mengatakan pemerintah sudah berupaya untuk menjalankan berbagai program
              untuk  mengatasi  dampak  Covid-19.Dari  Kementerian  Ketenagakerjaan  misalnya,  Ida
              mengatakan  pihaknya  terus  berupaya  melakukan  program  peningkatan  kompetensi  dengan
              melakukan berbagai pelatihan. Pelatihan vokasi ini penting dilakukan untuk bekal bagi orang
              yang baru masuk atau yang ingin kembali masuk pasar kerja.

              Dia juga mengatakan Kemnaker memiliki program perluasan kesempatan kerja melalui kegiatan
              penciptaan  wirausaha  baru,  inkubasi  bisnis,  dan  padat  karya.  Bahkan  tiga  kegiatan  tersebut
              memperoleh anggaran tambahan jaring pengaman sosial mengingat situasi saat ini lapangan
              kerja baru relatif terbatas dibandingkan kondisi normal.

              "Kami punya program untuk menangani Covid-19, ada program jaring pengaman sosial, kami
              memperbanyak  program  padat  karya  produktif,  padat  karya  infrastruktur,  pelatihan
              kewirausahaan baik yang dilakukan di BLK maupun yang dilakukan secara langsung kelompok-
              kelompok masyarakat," kata Ida.

              Tak hanya Kemnaker, Ida pun menyebut Kementerian lain turut berupaya menjalankan program
              yang bisa menyerap tenaga kerja, hal ini misalnya dengan memperluas pelaksanaan program
              padat karya.

              Editor: Noverius Laoli.

























                                                           276
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282