Page 382 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 382

Ringkasan

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah didampingi Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Jawa
              Timur, Dodo Suharto meninjau langsung penerima BSU di kediaman penerima BSU di Grinting,
              Kecamatan  Tulangan,  Kabupaten  Sidoarjo,  Jumat  (6/11).  [Gegeh  Bagus  Setiadi]  Sidoarjo,
              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, mengungkapkan penyaluran bantuan subsidi
              upah (BSU) berjalan lancar. Pada tahap II kali ini penyerapannya sudah mencapai 98,7 persen
              dari yang sudah tersalurkan kepada 12,4 juta penerima program.



              SIAP-SIAP, BANTUAN SUBSIDI UPAH GELOMBANG II CAIR AKHIR PEKAN INI

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah didampingi Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Jawa
              Timur, Dodo Suharto meninjau langsung penerima BSU di kediaman penerima BSU di Grinting,
              Kecamatan  Tulangan,  Kabupaten  Sidoarjo,  Jumat  (6/11).  [Gegeh  Bagus  Setiadi]  Sidoarjo,
              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, mengungkapkan penyaluran bantuan subsidi
              upah (BSU) berjalan lancar. Pada tahap II kali ini penyerapannya sudah mencapai 98,7 persen
              dari yang sudah tersalurkan kepada 12,4 juta penerima program.

              Untuk memastikan BSU benar-benar tersalurkan, Ida Fauziyah mendatangi kediaman penerima
              BSU  di  Grinting,  Kecamatan  Tulangan,  Kabupaten  Sidoarjo,  Jumat  (6/11).  Menurutnya,  para
              penerim  program  subsidi  upah  melalui  BPJS  Ketenagakerjaan  yang  memenuhi  ketentuan
              peraturan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).


              "Saya  baru  saja  silaturahim  ke  rumah  Pak  irfan  dan  Pak  Sholeh.  Mereka  penerima  program
              subsidi upah pemerintah yang diberikan kepada pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan yang
              memenuhi ketentuan peraturan Kemenaker," katanya kepada.

              Yang berbeda dari penerima program BSU kali ini, dijelaskan Ida, salah satu penerima ini adalah
              perangkat desa. "Pak Sholeh ini adalah perangkat desa. Beliau menjadi peserta yang preminya
              dibayar oleh Pemkab Sidoarjo. Ia mengambil program JKK dan JKN. Sementara, Pak Irvan ini
              adalah pekerja borongan di PT batara mulia jaya," bebernya.


              "Kami  berharap  program  pemerintah  ini  memberikan  manfaat  kepada  seluruh  peserta  BPJS
              Ketenagakerjaan," imbuhnya.


              Penyaluran  BSU  tahap  II  ini,  dinilai  Ida  berbeda  dari  sebelumnya.  Pasalnya,  harus  atas
              rekomendasi dari KPK. "Kami harus mempadankan data program ini dengan wajib pajak. Karena
              di peraturan menteri itu mereka dengan upah dibawah 5 juta," ujarnya.


              Dijelaskan  Ida,  pemadanan  data  sudah  diselesaikan  dan  telah  diserahkan  kepada  BPJS
              Ketenagakerjaan. "Mudah-mudahan hari ini bisa diserahkan kepada Kemenaker. Setelah datanya
              clear n clean kami akan meneruskan proses selanjutnya dan akan di transfer ke para pekerja,"
              pungkasnya.

              Pada kesempatan sama, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto yang
              turut mendampingi Menaker Ida Fauziyah ini mengatakan bahwa tahap pertama ini hampir 1,5
              juta penerima BSU di Jatim. "Dan di tahap kedua, minggu depan sudah mulai di transfer. Nanti
              akan kita update yang berhak menerima BSU," katanya.

                                                           381
   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387