Page 395 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 395
Judul Emil soal UMP Jabar Tak Naik: Jangan Bandingkan Provinsi Lain
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201106105327-92-
566642/emil-soal-ump-jabar-tak-naik-jangan-bandingkan-provinsi-lain
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-06 11:42:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Emil (None) Jadi kalau upah dinaikkan, kami khawatir perusahaan akan mem-PHK lagi
dan yang dirugikan kan buruh juga
positive - Emil (None) Jangan dibandingkan dengan provinsi lain yang industrinya sedikit
dibanding Jabar
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Itulah kenapa UMP Jabar tidak dinaikkan,
mengikuti surat edaran dari kementerian dan tenaga kerja
negative - Roy Jinto (Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan
Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Berdasarkan aturan untuk menentukan upah minimum
itu harus berdasarkan KHL, ditambah inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Jelas diatur dalam UU
13/2003, oleh karena itu SE yang dikeluarkan menaker bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
negative - Emil (None) Oleh karena itu kaum buruh akan menyatakan menolak SE dan UMP 2021
Jawa Barat dan meminta Gubernur Jawa Barat menaikkan upah minimum 2021 minimal 8,51
persen
Ringkasan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak menaikkan Upah Minimum Provinsi ( UMP ) 2021 demi
mencegah terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ). Saat ini, UMP 2021 ditetapkan sama
dengan 2020 sebesar Rp1,81 juta per bulan.
394