Page 429 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 429

Ringkasan

              Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan rencana gugatan yang dilayangkan Asosiasi
              Pengusaha  Indonesia  atau  Apindo  Jawa  Tengah  tentang  upah  minimum  provinsi  atau  UMP
              adalah sepenuhnya hak pengusaha. "(Gugatan) itu haknya Apindo sih ya," ucap Ganjar, Kamis,
              5 November 2020.

              Sebelumnya Apindo Jawa Tengah berencana menggugat keputusan Ganjar karena menaikkan
              UMP  tahun  2021  sebesar  3,27  persen.  Gugatan  terhadap  Surat  Keputusan  Gubernur  Nomor
              561/48 Tahun 2020 akan dilayangkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN.



              AKAN DIGUGAT KE PTUN KARENA NAIKKAN UMP, GANJAR PRANOWO: ITU HAK
              APINDO

              Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan rencana gugatan yang dilayangkan Asosiasi
              Pengusaha  Indonesia  atau  Apindo  Jawa  Tengah  tentang  upah  minimum  provinsi  atau  UMP
              adalah sepenuhnya hak pengusaha. "(Gugatan) itu haknya Apindo sih ya," ucap Ganjar, Kamis,
              5 November 2020.

              Sebelumnya Apindo Jawa Tengah berencana menggugat keputusan Ganjar karena menaikkan
              UMP  tahun  2021  sebesar  3,27  persen.  Gugatan  terhadap  Surat  Keputusan  Gubernur  Nomor
              561/48 Tahun 2020 akan dilayangkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN.

              Lebih jauh Ganjar mendorong Apindo Jateng untuk meningkatkan komunikasi dan transparansi
              kepada buruh dan karyawan terkait kondisi perusahaan masing-masing. "Kalau kita melihat tadi
              dari  para  buruh  kan  kita  belum  selesai  karena  setelah  ini  masih  ada  UMK.  Justru  yang  kita
              butuhkan antara buruh dan pengusaha bisa buka-bukaan, transparan, apakah perusahaannya
              untung atau rugi," tuturnya.

              Ganjar menjelaskan dari pertemuannya dengan para buruh garmen, tekstil, kulit, dan sepatu itu
              diketahui ternyata para buruh juga bersikap terbuka. Sebab, transparansi dari perusahaan itu
              dibutuhkan saat ini.

              "Kalau mereka perusahaannya untung, maka fair kita naikkan bersama. Kalau kemudian rugi,
              silakan  bicara  dengan  kami.  Kalaulah  kemudian  perusahaan  rugi,  mereka  (buruh)  juga  bisa
              mengerti kok kondisinya," ujar Ganjar.

              Para buruh itu, menurut Ganjar, juga meminta pengawas tenaga kerja di Jateng, dalam hal ini
              Dinas Tenaga Kerja untuk bekerja lebih keras, terutama untuk menjembatani komunikasi antara
              pengusaha dan buruh yang terlihat belum terlalu bisa transparan.

              "Maka dari itu, kami harapkan bantuan dari Apindo, yuk ajak buruhnya untuk bisa mengerti
              kondisi perusahaan secara transparan. Sekali lagi secara transparan agar informasi itu sampai
              dan keputusan bisa diterima kedua pihak," katanya.


              Sebelumnya Ganjar memutuskan untuk menaikkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa
              Tengah pada 2021 menjadi Rp 1.798.979 atau naik sebesar 3,27 persen dibandingkan tahun ini
              yang hanya sebesar Rp 1.742.015.

                                                           428
   424   425   426   427   428   429   430   431   432   433   434