Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 63
Judul Disnaker Ingin UMKM Naik 3,33 Persen
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg12
Jurnalis YDH
Tanggal 2020-11-09 03:52:00
Ukuran 329x135mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 95.410.000
News Value Rp 286.230.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Sukanta (Kepala Disnaker Kota Tangsel) Maka, keputusanya diserahkan kepada
gubernur Banten
negative - Sukanta (Kepala Disnaker Kota Tangsel) Disnaker Tangsel yang mewakili pemerintah
berpatokan pada PP Nomor 78 Tahun 2015 dengan persentase kenaikan. 3.33 persen. Dihitung
dari. penambahan nilai PDB nasional 1,91 persen dan inflasi nasional 1,42 persen menjadi Rp
4.307.071,97
negative - Sukanta (Kepala Disnaker Kota Tangsel) Tapi, besarannya menyesuaikan kemampuan
perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19
positive - Vanny Sompie (Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Tangsel) Artinya, UMK
2021 sama dengan UMK 2020
neutral - Vanny Sompie (Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Tangsel)
Kamikawalterusprosesnya sampai ke tahap pengajuan kepada wali kota Tangsel dan gubernur
Banten," sambungnya.
Ringkasan
Upah minimun kota (UMK) Tangsel 2021 belum ditentukan. Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker)
Tangsel mengusulkan kenaikan 3.33 persen. Kepala Disnaker Kota Tangsel Sukanta menyatakan,
dalam penentuan UMK, Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Tangsel mengadakan rapat pada 5-
6 November Namun, tidak ada titik temu. "Maka, keputusanya diserahkan kepada gubernur
Banten," katanya saat dikonfirmasi kemarin.
62