Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 61
Kepala Dinsos Kota Tangerang Suli Rosadi menuturkan, banyak kampung tematik yang ter-
dampak pandemi Covid-19. Pihaknya mengadakan kegiatan itu agar kampung tematik tidak
meredup.
"Kota Tangerang harus terus bersemangat membangun. Kampung-kampung yang ada harus
berdaya guna. Salah satunya, melalui ujian kompetensi bersama BNSP ini," ujarnya di Club House
Asia Cluster, Green Lake, Kecamatan Cipondoh, kemarin (8/11).
Guru besar lingkungan Bam-bang Irianto mengungkapkan, peserta mengikuti beberapa ujian
praktik dan tertulis di bidang pertanian. Mulai buah-buahan, sayuran, hingga tanaman hias. Pada
hari pertama, uji praktik dilakukan di kampung ATM (atur tata modifikasi).
"Hari kedua, ujian tertulis. Nanti, yang bisa melewati semua ujian mendapat sertifikasi profesi
pertamanan dari BNSP," terangnya.
Sertifikasi itu dapat digunakan untuk pengembangan diri dan kampung-kampung tematik.
"Dengan sertifikasi, ke depan mereka dapat menjual produk-produk atau hasil olahan kampung
tematik secara nasional," jelasnya.
Deputi Pemberdayaan Kemen-terianKoordinatorPembangunan Manusia dan Kebudayaan
(Kemenko PM K) Marwan Syau-kani mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, sejauh ini,
sertifikasi hanya diberikan kepada petani di perusahaan-perusahaan besar.
"Kali ini, digelar untuk warga biasa, penggiat kampung tematik. Semoga menjadi awal
pengembangan kampung-kampung di Indonesia, khususnya di Kota Tangerang," ucapnya.
(dom/co4/ydh)
caption: MEMBANTU: Dinsos Kota Tangerang bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
menggelar uji kompetensi hortikultura,
60