Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 56

Judul               Pekerja Migran Perempuan Lebih Aktif
                Nama Media          Kompas
                Newstrend           Komunikasi PMI
                Halaman/URL         Pg5
                Jurnalis            TRA
                Tanggal             2020-11-09 04:07:00
                Ukuran              101x55mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 16.665.000

                News Value          Rp 49.995.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Pekerja migran perempuan Indonesia di Malaysia dan Hong Kong cenderung lebih aktif bermedia
              sosial dibandingkan pekerja migran laki-laki. Namun, saat berkomunikasi dengan keluarga di
              daerah asal, mayoritas masih menggunakan sambungan telepon. Hal itu terungkap dari hasil
              penelitian  komunikasi  daring  pekeija  migran  Indonesia  yang  disampaikan  dosen  Universitas
              Muhammadiyah  Jakarta  (UMJ)  Nani  Nurani  Muksin  dan  Amin  Shabana,  serta  Atase  Ke-
              tenagakeijaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia Budi H Laksana. Bahkan, dalam
              diskusi daring, Minggu (8/11/2020), Budi menyatakan, pekerja migran Indonesia di Malaysia
              dalam  satu  bulan  bisa  menghabiskan  30-40  persen  penghasilannya  untuk  berkomunikasi,
              khususnya memakai media sosial. (TRA)



              PEKERJA MIGRAN PEREMPUAN LEBIH AKTIF
              Pekerja migran perempuan Indonesia di Malaysia dan Hong Kong cenderung lebih aktif bermedia
              sosial dibandingkan pekerja migran laki-laki. Namun, saat berkomunikasi dengan keluarga di
              daerah asal, mayoritas masih menggunakan sambungan telepon. Hal itu terungkap dari hasil
              penelitian  komunikasi  daring  pekeija  migran  Indonesia  yang  disampaikan  dosen  Universitas
              Muhammadiyah  Jakarta  (UMJ)  Nani  Nurani  Muksin  dan  Amin  Shabana,  serta  Atase  Ke-
              tenagakeijaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia Budi H Laksana. Bahkan, dalam
              diskusi daring, Minggu (8/11/2020), Budi menyatakan, pekerja migran Indonesia di Malaysia
              dalam  satu  bulan  bisa  menghabiskan  30-40  persen  penghasilannya  untuk  berkomunikasi,
              khususnya memakai media sosial. (TRA)















                                                           55
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61