Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 98
Judul Buntut Pengesahan UU Cipta Kerja, Besok KSPI dan 32 Federasi akan
Kembali Lakukan Aksi Unjuk Rasa
Nama Media pikiran-rakyat.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01928823/buntut-
pengesahan-uu-cipta-kerja-besok-kspi-dan-32-federasi-akan-kembali-
lakukan-aksi-unjuk-rasa
Jurnalis Tim PRMN 02
Tanggal 2020-11-08 18:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Aksi akan dilanjutkan 9 November 2020 di RI untuk
menuntut dilakukannya legislatif review. Tanggal 10 November 2020 di kantor Kementerian
Ketenagakerjaan untuk menuntut upah minimum 2021 harus tetap naik
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Aksi KSPI dan 32 federasi lainnya ini adalah non-violence
(anti kekerasan), terukur, terarah, dan konstitusional. Aksi ini dilakukan secara damai, tertib,
dan menghindari anarkis
Ringkasan
Sebelumnya aksi penolakan UU Cipta Kerja telah terselenggara di 24 daerah Tanah Air. Kabar
aksi unjuk rasa yang akan digelar esok hari juga telah dikonfirmasi oleh Presiden KSPI, Said
Iqbal.
BUNTUT PENGESAHAN UU CIPTA KERJA, BESOK KSPI DAN 32 FEDERASI AKAN
KEMBALI LAKUKAN AKSI UNJUK RASA
Buntut pengesahan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja masih berlanjut.
Besok, Senin, 9 November 2020 massa akan kembali berdemonstrasi sebagai bentuk penolakan
terhadap UU Cipta Kerja. Adapun aksi unjuk rasa yang akan digelar merupakan kelanjutan dari
demo pada Senin, 2 November 2020 lalu oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Sebelumnya aksi penolakan UU Cipta Kerja telah terselenggara di 24 daerah Tanah Air. Kabar
aksi unjuk rasa yang akan digelar esok hari juga telah dikonfirmasi oleh Presiden KSPI, Said
Iqbal. "Aksi akan dilanjutkan 9 November 2020 di RI untuk menuntut dilakukannya legislatif
review. Tanggal 10 November 2020 di kantor Kementerian Ketenagakerjaan untuk menuntut
upah minimum 2021 harus tetap naik," jelas Said.
97