Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 FEBRUARI 2021
P. 61
Menanggapi, Anggota Komisi IX DPR RI Anas Thahir mempertanyakan kenapa realisasi BSU
gelombang 2 turun. Seharusnya data tersebut mengalami peningkatan dibanding realisasi BSU
gelombang 1.
"Meskipun data ini menyisakan sedikit pertanyaan kenapa turun 99,11 persen lalu turun menjadi
98,71 persen pada gelombang 2. Data harusnya naik, mohon dijelaskan? Kenapa Ini mesti
turun," kata Anasa dalam Rapat Kerja Komisi IX bersama Menaker, Senin (18/1/2021).
Selain itu Anas Thahir juga mempertanyakan seberapa efektif subsidi gaji untuk menggerakan
roda ekonomi masyarakat. Jika dilihat dari anggaran BSU sebesar Rp 29,7 triliun, seharusnya
Pemerintah melalui Kemnaker bisa menyalurkan lebih banyak bantuan alternatif lainnya. "Sebab
kalau dirasakan kurang efektif, seharusnya masih banyak alternatif-alternatif lain yang bisa
digunakan dengan anggaran ini, misalnya dengan membuka lapangan kerja baru bagi para
pekerja yang kehilangan pekerjaan itu," ujar Anas.
Menjawab pertanyaan tersebut, Menaker menyatakan BSU ini cukup efektif dalam
menggerakkan perekonomian Indonesia. Hal itu terbukti pada kuartal III pertumbuhan Indonesia
minus 3,49 persen, lebih baik dibanding kuartal II yang minus hingga 5,32 persen. "Jadi ini saya
kira Pak Anas, resesi tidak terlalu dalam terjerembab. Maka segala upaya dilakukan dan kalau
menurut prediksinya Bank Indonesia Kuartal 4 pertumbuhan ekonomi kita juga lebih baik lagi,
kira-kira pertumbuhan ekonomi kita minus 2-1 persen," jelas Menaker.
Artinya kita bisa melihat langkah yang Pemerintah lakukan ini menunjukkan efektivitasnya. Selain
itu, Menaker secara pribadi telah mengunjungi beberapa penerima program BSU yang mana
mereka berterima kasih sekali kepada pemerintah.
Demikian Menaker menegaskan kembali, tujuan subsidi gaji ini yakni untuk melindungi
mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi pekerja atau buruh dalam rangka
penanganan covid-19. "Itulah salah satu cara kita mengkompensasi, karena ada pembatasan
berskala besar yang mengakibatkan berkurangnya produksi. Maka kita lakukan dengan cara
pemberian subsidi ini," pungkasnya.
60