Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 Februari 2021
P. 118

LEWATI JALUR TIKUS, 18 PMI NON PROSEDURAL DIAMANKAN SATGAS PAMTAS
              RI-MALAYSIA YONIF 642
              Satgas  Pamtas Yonif  642/Kapuas  berhasil  mengamankan  sebanyak  18 orang  Pekerja  Migran
              Indonesia (PMI) yang pulang dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur tikus atau jalur tidak resmi.
              Kedelapan belas PMI Non Prosedural tersebut diamankan saat melewati jalur tikus di sektor Pos
              Sajingan Terpadu, Kab. Sambas dan sektor Pos Kumba Semunying, Kab. Bengkayang.

              Hal  tersebut  disampaikan  Dansatgas  Pamtas  RI-Malaysia  Yonif  642/Kapuas,  Letkol  Inf  Alim
              Mustofa, dalam rilis tertulisnya di Mako Satgas Entikong, Kab. Sanggau, Kalbar, Senin (1/2).

              Lebih lanjut Dansatgas mengatakan, PMI tersebut diamankan oleh anggota Satgas Yonif 642
              yang  melaksanakan  kegiatan  patroli dan  ambush  (pengendapan),  ketika  berusaha  masuk ke
              Indonesia melalui jalur tikus atau jalur tidak resmi. "Dari kegiatan ambush yang dilaksanakan
              mulai hari Minggu sampai Senin ini, berhasil diamankan total 18 orang PMI Non Prosedural, yang
              masuk secara berkelompok," ungkapnya.
              "Dari Kedelapan belas PMI tersebut, 15 PMI diamankan oleh personel Pos Sajingan Terpadu di
              sektor jalan tikus wilayah Desa Sebunga, Kab. Sambas dan 3 orang lainnya diamankan oleh
              personel Pos Kumba Semunying di sektor jalan tikus wilayah Dusun Kumba, Kab. Bengkayang,"
              jelasnya dalam rilis tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Rabu (3/2).
              Dansatgas  menegaskan  bahwa  pengawasan  terhadap  jalur-jalur  tidak  resmi  di  perbatasan
              Indonesia-Malaysia akan terus diperketat oleh Satgas Pamtas Yonif 642 untuk mencegah adanya
              kegiatan dan lalu lintas barang maupun orang secara ilegal. "Kita semakin intensif seperti ini
              sesuai dengan perintah dari Komando Atas dan juga terkait dengan mewabahnya Covid-19,"
              ujarnya.

              Menurut keterangan dari para PMI tersebut, selama di Malaysia mereka ada yang bekerja sebagai
              buruh kebun sawit, buruh cuci, maupun pegawai restoran, namun dikarenakan adanya kebijakan
              lockdown  yang  diberlakukan  Pemerintah  Malaysia,  membuat  mereka  diberhentikan  dari
              pekerjaannya, sehingga mengharuskannya kembali ke Indonesia.

              Satgas Yonif 642 Kapuas bekerja sama dengan Instansi terkait di perbatasan, memastikan semua
              WNI  yang  masuk  ke  Tanah  Air  dari  Malaysia  harus  melalui  rangkaian  pemeriksaan  Protokol
              Kesehatan Covid-19. Setelah dinyatakan negatif Covid -19, PMI tersebut kemudian diserahkan
              kepada pihak Imigrasi untuk didata dan diwawancara tentang riwayat perjalanan serta barang-
              barang bawaan mereka diperiksa oleh Kantor Bea dan Cukai.

              "Semuanya yang masuk dari Malaysia baik yang melewati jalur resmi maupun jalur tikus, akan
              kita arahkan untuk melewati rangkaian pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan dari Karantina
              Kesehatan, Imigrasi serta Bea Cukai," kata Dansatgas.




















                                                           117
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123