Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 Februari 2021
P. 120
Judul BLT Subsidi Gaji Disetop, Daya Beli Kelas Menengah Bawah Bakal Lesu
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/02/03/320/2355666/blt-
subsidi-gaji-disetop-daya-beli-kelas-menengah-bawah-bakal-lesu
Jurnalis Fadel Prayoga
Tanggal 2021-02-03 11:54:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Bhima Yudhistira (Ekonom Indef) Kerugian bagi daya beli masyarakat menengah ke
bawah tentu signifikan tanpa dibantu subsidi upah
positive - Bhima Yudhistira (Ekonom Indef) Justru besar harapan subsidi upah dilanjutkan ke
seluruh pekerja sektor informal dengan gaji di bawah Rp5 juta
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak
dialokasikan. Nanti dlihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya
Ringkasan
Bantuan Langsung Tunai (BLT) pekerja tidak lagi diberikan pada tahun ini. Dengan demikian,
diprediksi bahwa daya beli masyarakat pun akan semakin menurun. Pada tahun lalu, setiap
pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta mendapatkan BLT sebesar Rp2,4 juta. Hal tersebut
diberikan karena sejak pandemi Covid-19 melanda, tingkat daya beli masyarakat mengalami
penurunan. Menurut Ekonom Indef Bhima Yudhistira, kerugian bagi daya beli masyarakat
menengah ke bawah tentu signifikan tanpa dibantu subsidi upah.
BLT SUBSIDI GAJI DISETOP, DAYA BELI KELAS MENENGAH BAWAH BAKAL LESU
JAKARTA - Bantuan Langsung Tunai (BLT) pekerja tidak lagi diberikan pada tahun ini. Dengan
demikian, diprediksi bahwa daya beli masyarakat pun akan semakin menurun.
Pada tahun lalu, setiap pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta mendapatkan BLT sebesar Rp2,4
juta. Hal tersebut diberikan karena sejak pandemi Covid-19 melanda, tingkat daya beli
masyarakat mengalami penurunan.
"Kerugian bagi daya beli masyarakat menengah ke bawah tentu signifikan tanpa dibantu subsidi
upah," kata Ekonom Indef Bhima Yudhistira kepada Okezone, Rabu (3/2/2021).
119

