Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 134

TAMPUNG ASPIRASI BURUH SOAL UPAH, INI JANJI RIDWAN KAMIL

              Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menerima aspirasi buruh soal pengupahan/Istimewa
              Upaya mendapat kenaikan upah pada 2021 terus dilakukan para buruh di Jawa Barat. Salah satu
              upayanya adalah dengan menemui langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

              Berita terkait UMP 2021 Di Jawa Barat Tidak Naik, Ini Penjelasan Ridwan Kamil Tolak Surat
              Edaran Menaker, KSPI Aceh Desak Gubernur Naikkan UMP 2021 Tolak SE Menaker Soal Upah
              Minimum 2021, KSPI Dan FSPMI Ancam Lakukan Mogok Kerja Nasional

              Ridwan  Kamil  pun  menerima  dengan  tangan  terbuka  permintaan  audiensi  dan  menampung
              aspirasi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh tingkat Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung,
              Selasa (10/11).

              Ridwan Kamil mengatakan, ada tiga poin penting yang disampaikan Serikat Pekerja dan Serikat
              Buruh. Salah satunya adalah UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) yang akan ditetapkan pada
              Sabtu mendatang (21/11).

              "Ada tiga aspirasi. Pertama terkait UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota) terdahulu,
              ada  dinamika  yang  perlu  diselesaikan.  Kemudian,  keberatan  terhadap  UMP  (Upah  Minimum
              Provinsi) yang tidak naik. Saya dengar aspirasi dan harapan agar UMK sesuai aspirasi," ucap
              Emil, sapaan akrabnya, Selasa (10/11).

              Emil  melanjutkan,  semua  aspirasi  yang  disampaikan  Serikat  Pekerja  dan  Serikat  Buruh  akan
              dibahas  bersama  Dewan  Pengupahan  Jabar.  Soal  UMK,  kata  Emil,  merupakan  kewenangan
              kabupaten/kota.

              "Semua  yang  poin-poin  aspirasi  ini  akan  kami  bahas  nanti.  Terkait  UMSK  akan  kita  bahas.
              Monitoring UMK akan kita bahas nanti seadil-adilnya. Saya akan menyampaikan hasil final," ujar
              Emil, dikutip Kantor Berita RMOLJabar .

              "Penetapan UMK adalah kewenangan pengajuan pertama dari bupati/walikota. Saya monitor
              berbeda-beda sesuai dengan dinamika ekonomi dan kearifan lokal," tambahnya.

              Pada  kesempatan  itu,  Emil  juga  memaparkan  situasi  ekonomi  di  Jabar.  Menurutnya,  situasi
              ekonomi di setiap daerah berbeda-beda. Hal tersebut menjadi salah satu faktor dalam penetapan
              UMP.

              "Situasi daerah tidak pernah sama. Jabar, teorinya, kalau jatuh akan sangat dalam daripada
              nasional, tapi kalau kebangkitan dia juga paling tinggi dari nasional. Jadi, sifat ekonomi Jabar itu
              ada keunikan," bebernya.

              Emil menyebut, saat ekonomi terpukul karena pandemi Covid-19, ekonomi Jabar terkontraksi
              lebih dalam dari rata-rata nasional. Hal itu salah satunya karena 60 persen industri manufaktur
              Indonesia berada di Jabar.

              UMP 2021 Di Jawa Barat Tidak Naik, Ini Penjelasan Ridwan Kamil "60 persen industri ada di
              Jabar. Jadi dinamika pengupahan, PHK, dan sebagainya, yang paling parah adalah Jabar jika
              dibandingkan dengan provinsi lain," tandasnya.

              EDITOR: AGUS DWI Tag: UPAH MINIMUM BURUH RIDWAN KAMIL UMP .







                                                           133
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139