Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 136
"Minggu lalu kami sudah memulai menyertakan SP/SB, teman-teman Apindo dan Kadin untuk
sama-sama membahas RPP.. Di undang-undang diberi waktu 3 bulan, namun kami berusaha
memaksimalkan forum dialog itu agar segera menyelesaikan RPP tersebut," kata Ida.
Menurut Ida, empat RPP yang dibahas di tripartit nasional itu adalah RPP tentang Pengupahan,
RPP Tenaga Kerja Asing, RPP Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan RPP Jaminan Kehilangan
Pekerjaan.
Keempat RPP itu merupakan turunan dari klaster ketenagakerjaan UU Cipta Kerja yang telah
ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada pekan lalu.
Ida menegaskan bahwa pemerintah terus bekerja keras untuk menjaga keberlangsungan usaha
dan kepentingan pekerja serta buruh. Oleh karena itu, pemerintah hadir di tengah-tengah untuk
mendengarkan semua pihak dan memposisikan pekerja dan pengusaha sebagai saudara kembar
yang harus diperlakukan secara adil dan sama.
Proses itu tidak hanya berlangsung dalam penyusunan RPP, tapi sejak penyusunan UU Cipta
Kerja yang juga melibatkan semua pemangku kepentingan ketenagakerjaan.
Ida menegaskan bahwa pemerintah telah berusaha semaksimal mengakomodasi berbagai
aspirasi dari buruh yang diwakili serikat pekerja maupun dari pengusaha.
"Memang tidak mudah menemukan dua kepentingan diametral yang berbeda. Namun saya
yakin, meski berbeda, sebagai orang Indonesia kita tetap harus bersatu. Pemerintah,
pekerja/buruh dan pengusaha harus tetap bersama," ujar Ida.
135