Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 138
Kendala tersebut yakni masih banyaknya masyarakat Indonesia yang belum memiliki gawai
pintar atau smartphone .
"Kami melihat ada banyak pekerja peserta BPJS yang masih belum memiliki telepon pintar," ujar
dia dalam webinar virtual BP Jamsostek, Selasa (10/11/2020).
"Jadi mungkin bapak dan ibu kalau melihat ini bukan menjustifikasi rekan-rekan buruh. Karena
ponsel yang mereka gunakan masih sangat sangat sederhana. Enggak semuanya bisa
mengakses lagi. Mungkin hanya bisa untuk telepon saja," sambungnya.
Kemnaker memainta BP Jamsostek agar memprioritaskan sistem layanan yang dapat diakses
dari segala perangkat ponsel. Hal ini dinilai penting agar masyarakat bisa mengakses layanan
dengan mudah.
Selain itu, Kemenaker meminta kepada BP Jamsostek meningkatkan pelayanan dan kemudahan
bagi peserta yang hendak mengambil manfaat dari jaminan sosial. Sebab kata Ghazmahadi, cara
tersebut akan memberikan dampak terhadap penambahan jumlah peserta BP Jamsostek.
"Dengan kecepatan dan kemudahan kepastian ini yang didapatkan peserta adalah kepuasan.
Kalau merasa puas, mereka akan ceritakan ke orang lain," ucap Ghazmahadi.
137