Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 18
Judul Sektor Digital Jadi Incaran Pekerja Lepas
Nama Media Koran Tempo
Newstrend Angkatan Kerja
Halaman/URL Pg7
Jurnalis Yohanes Paskalis
Tanggal 2020-11-11 05:36:00
Ukuran 247x204mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 195.624.000
News Value Rp 978.120.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Bima Laga (Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA)) Peningkatan akses
teknologi dan digitalisasi profesi memungkinkan berbagai posisi tidak perlu berkantor secara
harian
positive - Bima Laga (Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA)) Banyak pelaku bisnis
yang merambah ke kanal online, tentu membuka kesempatan kerja
positive - Bima Laga (Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA)) Atau bisa juga voice
over untuk materi iklan
negative - Heru Sutadi (Direktur Eksekutif Indonesia Information and Communication Technology
Institute) Yang fulltime pun seolah-olah freelance karena banyak waktu dihabiskan di rumah
neutral - Heru Sutadi (Direktur Eksekutif Indonesia Information and Communication Technology
Institute) Freelance hanya sebagai batu loncatan karena tidak dapat fulltime. Kepastian masa
depan masih tergantung fulltime, kecuali bagi yang memulai usaha sendiri
neutral - Anton Supit (Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Bidang Ketenagakerjaan
dan Hubungan Industrial) Secara umum, orang tetap ingin jadi formal worker. Namun sekarang
kan pandemi, tak banyak pilihan
positive - Dewi Meisari Haiyanti (Wakil juru bicara Kemen-terian Komunikasi dan Informatika)
Masa pandemi dapat menjadi momentum peningkatan produktivitas
Ringkasan
Pemangkasan jumlah pekerja akibat pandemi Covid-19 memaksa penduduk usia kerja memburu
pendapatan tanpa status keterikatan dengan perusahaan. Meski jumlahnya terus meningkat,
Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga mengatakan, tren bekerja lepas
alias freelcince sebenarnya sudah diminati dalam dua tahun belakangan. Gonjang-ganjing
perekonomian akibat wabah corona membuat jumlah pekerja lepas melonjak. "Peningkatan
akses teknologi dan digitalisasi profesi memungkinkan berbagai posisi tidak perlu berkantor
secara harian," ucapnya kepada Tempo, kemarin.
17