Page 187 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 187

KOMITE CIPTA KERJA TEKANKAN PENTINGNYA PERLINDUNGAN DATA KARTU
              PRAKERJA
              Program Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang pertama menggunakan sistem
              end to end secara digital. Mulai dari pendaftaran, hingga penerimaan, bahkan sampai pelatihan
              dan pencairan insentif.

              "Dari situ kita melihat bahwa seluruh data-data pendaftar dan penerima Kartu Prakerja ini, atau
              data pribadi, tersimpan dalam sistem elektronik yang ada di dalam PMO Kartu Prakerja," ujar
              Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja (KCK), Rudy Salahuddin dalam Diskusi Panel, Selasa
              (10/11/2020).

              Rudy  menegaskan,  manajemen  pelaksana  (PMO)  Kartu  Prakerja  memiliki  kewajiban  untuk
              menjaga  dan  melakukan  pemrosesan  data  sesuai  dengan  prinsip-prinsip  perlindungan  data
              pribadi. Hal ini didasarkan pada UU ITE dan PP 71/2019 Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi
              Elektronik, serta turunannya melalui Permenkominfo No 20 tahun 2016 tentang Perlindungan
              Data  Pribadi  Dalam  Sistem  Elektronik.  "Secara  mendasar,  perlindungan  data  pribadi  ini
              merupakan bagian dari privacy right setiap warga negara Indonesia," kata Rudy.

              Rudy  menambahkan,  data  yang  masuk  dalam  program  ini  tidak  hanya  sebanyak  jumlah
              penerima manfaat. Melainkan juga berasal dari data pendaftar yang berasal dari berbagai daerah
              di  Indonesia  mencapai  lebih  dari  42  juta  orang.  Untuk  itu,  Rudy  menekankan  perlunya
              perlindungan data pribadi pada era digital ini, utamanya untuk program Kartu Prakerja . Hal ini
              untuk menekan bahkan memberantas kejahatan cyber yang umumnya melekat dengan sistem
              digital.

              "Dengan maraknya kejahatan cyber dan juga motif yang sangat beragam dari orang-orang yang
              akan melakukan kejahatan. ini urgensi dari perlindungan data pribadi ini menjadi mutlak," kata
              Rudy.

              Gelombang  11  kartu  prakerja  telah  dibuka  pada  2  November  2020.  Sejak  awal  gelombang
              pertama kartu prakerja dibuka, Komite Cipta Kerja melihat antusiasme masyarakat Indonesia
              begitu tinggi. Terbukti dari total jumlah pendaftar, mencapai 42 juta orang di seluruh Indonesia.
              Head  of  Communications  Manajemen  Pelaksana  Program  Kartu  Prakerja,  Louisa  Tuhatu
              mengatakan bahwa pendaftar pada gelombang 11 mencapai kurang lebih 6 juta orang dari kuota
              yang disiapkan 400 ribu orang.
              Pemerintah awalnya merencanakan pendaftaran kartu pakerja hanya dibuka sampai gelombang
              10.  Namun,  dengan  kondisi  saat  ini,  akhirnya  memutuskan  membuka  gelombang  11  untuk
              memanfaatkan sisa kuota dari penerima yang dicabut kepesertaannya. Pencabutan kepesertaan
              ini dilakukan dengan alasan karena peserta tidak melakukan pembelian pelatihan pertamanya
              dalam kurun waktu 30 hari setelah pengumuman lolos.

              Bagi peserta yang sudah di cabut atau di blacklist tidak dapat mendaftar kembali menjadi peserta
              program kartu prakerja. Total peserta Kartu Prakerja yang dicabut sejak gelombang pertama
              hingga gelombang 10 terdapat 364.622 orang. Tahun 2021 nanti dipastikan oleh KCK bahwa
              program kartu prakerja akan terus berlanjut. Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa
              Purbasari mengatakan masih ada kesempatah pada tahun mendatang.

              "Pendaftar yang sudah memasukkan data yang belum lulus di tahun ini jangan berkecil hati
              karena masih bisa daftar di tahun depan jadi join 2021, data-data teman-teman masih tersimpan
              di kartu prakerja jadi tidak perlu mengulang dari awal," tutur Denni.

              Denni memastikan, konsep program kartu prakerja di 2021 akan sama seperti di tahun 2020 ini
              yaitu mewadahi para pencari kerja yang terdampak PHK melalui pelatihan-pelatihan yang sudah
              disiapkan.
                                                           186
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192