Page 206 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 206

CEK SALDO REKENING! BLT SUBSIDI GAJI TAHAP 2 MULAI CAIR KE 2,1 JUTA
              PEKERJA
              Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  memastikan  pembayaran  termin  II  bantuan  subsidi
              gaji/upah (BSU) mulai dicairkan mulai Senin (9/11). Termin II merupakan penyaluran BSU atau
              untuk periode bulan November-Desember bagi para penerima BSU termin I.

              Jumlah dana yang diberikan kepada pekerja/buruh penerima tetap sama sebesar Rp 1,2 juta.
              Mekanisme pencairan tetap mengikuti Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun
              2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa atau Upah bagi Pekerja/Buruh
              dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan dibagi per tahap.

              "Kita  pastikan  termin  II  BSU  sudah  cair  hari  ini.  Siang  tadi  saya  dapat  laporan  bahwa  data
              penerima BSU tahap 1 sebanyak 2.180.382 orang sudah diproses ke KPPN. Selanjutnya akan
              ditransfer ke Bank Penyalur dan dicairkan ke masing-masing rekening penerima baik rekening
              Himbara maupun non-Himbara sama dengan mekanisme termin pertama," ucap Ida dikutip dari
              laman resmi Kemnaker, Selasa (10/11).

              Ida mengatakan pihaknya terus berupaya mempercepat proses penyaluran bantuan subsidi upah
              bagi para di termin II ini.

              "Kami upayakan dalam satu minggu bisa diproses 2 tahap (batch) langsung, sehingga dapat
              segera  diterima  teman-teman  pekerja/buruh  untuk  membantu  daya  beli  dan  konsumsi
              masyarakat," kata Menaker Ida.

              Dijelaskan  lebih  lanjut,  Menaker  Ida  mengatakan  proses  penyaluran  BSU  termin  II  sedikit
              berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, atas rekomendasi dari KPK terhadap penyaluran BSU, perlu
              dilakukan  pemadanan  data  dengan  data  wajib  pajak.  Proses  pemadanan  data  tersebut  juga
              merupakan bagian dari evaluasi penyaluran BSU agar tepat sasaran.

              "Kami mendapat rekomendasi dari KPK bahwa diperlukan adanya pemadanan data penerima
              BSU dengan data pajak yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Oleh sebab itu, setelah
              pembayaran termin I selesai sekitar dua minggu lalu, Kemnaker bersama BPJS Ketenagakerjaan
              saling  berkoordinasi  dengan  DJP  untuk  melakukan  pemadanan  data.  Alhamdulillah  hasil  nya
              sudah kami terima hari Jumat lalu dan dapat kami jadikan dasar untuk proses pembayaran termin
              II hari ini" kata Menaker Ida.

              Menaker  Ida  memastikan  bahwa  bagi  pekerja/buruh  penerima  BSU  yang  sudah  memenuhi
              syarat, maka pencairan termin kedua BSU akan tetap dilanjutkan sesuai prosedur.

              Sebagaimana diketahui, bantuan subsidi upah disalurkan kepada para pekerja atau buruh yang
              bergaji kurang dari Rp5 juta per bulan. Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah sebesar
              Rp600.000 disalurkan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta.

              Bantuan  ini  disalurkan  secara  bertahap  yakni  termin  I  sebesar  Rp1,2  juta  pada  September-
              Oktober 2020 dan termin II sebesar Rp 1,2 juta pada November-Desember 2020.















                                                           205
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211