Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 207
Judul 20 UMKM Bumi Alumni Ikuti Sosialisasi APO Kemnaker
Nama Media investor.id
Newstrend Sosialisasi Asian Productivity Organization
Halaman/URL https://investor.id/finance/20-umkm-bumi-alumni-ikuti-sosialisasi-apo-
kemnaker
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-10 11:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Dewi Tenty (None) Paska acara sosialiasi APO ini diharapkan menjadi langkah awal
bagi para anggota untuk lebih membuka wawasan tentang produktivitas umkm di negara2 asia
neutral - Dewi Tenty (None) Pihak Kemnaker RI melalui perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan
dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat memberikan respons sangat baik
neutral - Dewi Tenty (None) Pihak Kemnaker RI melalui perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan
dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat memberikan respons sangat baik
Ringkasan
Sebanyak 20 UMKM anggota Perkumpulan Bumi Alumni Universitas Padjajaran mengikuti
Sosialisasi Asian Productivity Organization (APO) yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker) RI di Bandung, Senin kemarin (9/11/2020).
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Bumi Alumni mengatakan dari 35 pelaku usaha yang
ikut kegiatan APO, 20 UMKM peserta merupakan anggota Bumi Alumni. Menurutnya hal ini
menunjukan eksistensi organisasi yang mewadahi sekitar 700 UMKM Alumni Unpad ini makin
diakui berbagai pihak, khususnya pemerintah.
20 UMKM BUMI ALUMNI IKUTI SOSIALISASI APO KEMNAKER
Sebanyak 20 UMKM anggota Perkumpulan Bumi Alumni Universitas Padjajaran mengikuti
Sosialisasi Asian Productivity Organization (APO) yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker) RI di Bandung, Senin kemarin (9/11/2020).
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Bumi Alumni mengatakan dari 35 pelaku usaha yang
ikut kegiatan APO, 20 UMKM peserta merupakan anggota Bumi Alumni. Menurutnya hal ini
menunjukan eksistensi organisasi yang mewadahi sekitar 700 UMKM Alumni Unpad ini makin
diakui berbagai pihak, khususnya pemerintah.
206