Page 247 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 247
PEMKO DUMAI BELUM TETAPKAN UMK 2021
PEMERINTAH Kota (Pemko) Dumai belum menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) 2021. Dinas
Ketenagakerjaan dan Trasmigrasi (Disnakertras) Kota Dumai baru berencana menggelar rapat
bersama Dewan Pengupahan Kota (DPK) Dumai pada Rabu (11/11).
"Setelah rapat DPK yang terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja buruh,
baru UMK ditetapkan," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disnaker-trans Kota Dumai, Parullian
Siregar, Senin (9/11).
Ia mengatakan, rapat tersebut nantinya tetap mengacu pada surat edaran menteri tentang
penetapan upah minimum tahun 2020 - 2021 di masa pandemi Covid-19, dalam rangka
pemulihan ekonomi nasional.
"Dalam surat edaran Menteri Naker tersebut, untuk pemulihan ekonomi nasional, akan dilakukan
penyesuaian upah minimum 2021 sama dengan 2020. Jadi, intinya tidak ada kenaikan sesuai
surat edaran menteri tersebut," terangnya.
Ia menyebutkan terkait Surat edaran tersebut, pihaknya sudah distribusikan ke DPK sebagai
bahan acuan dalam rapat bersama."Memang pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia,
khususnya Kota Dumai, berdampak terhadap perusahaan di Kota Dumai. Untuk itulah, dalam
menentukan UMK, perlu adanya kesepahaman bersama DPK," terangnya.
Ia menyebutkan, hasil rapat bersama dewan pengupah Kota Dumai, akan diserahkan kepada
Wali Kota Dumai, untuk mengambil langkah dan menjadi rekomendasi dalam menetukan UMK
Dumai. Selanjutnya, dilaporkan ke Provisi Riau. "Untuk besaran UMK kota Dumai, pada 2020
sebesar Rp3.383.834,29. Nilai UMK Dumai ini, merupakan yang terbesar di Provinsi Riau,"
sebutnya.
Ia menegaskan, apapun hasilnya pada rapat mendatang bersama DPK Dumai, tentunya untuk
kepentingan bersama. Baik pekerja atau buruh maupun perusahaan, di kondisi pandemi Covid-
19 saat ini. "Mudah-mudahan, tidak ada permasalahan ke depannya," tutupnya, (azr)
246