Page 289 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 289

Ida  mengatakan,  termin  II  ini  merupakan  penyaluran  BSU  untuk  periode  bulan  November-
              Desember bagi para penerima BSU termin I. Jumlah dana yang diberikan kepada pekerja atau
              buruh penerima tetap sama sebesar Rp1,2 juta (Rp600 ribu per bulan).

              Mekanisme pencairan tetap mengikuti Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun
              2020  tentang  Pedoman  Pemberian  Bantuan  Pemerintah  Berupa  Subsidi  Gaji/Upah  bagi
              Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan dibagi per
              tahap ( batch ).

              "Kita  pastikan  termin  II  BSU  sudah  cair  hari  ini.  Siang  tadi  saya  dapat  laporan  bahwa  data
              penerima BSU tahap 1 sebanyak 2.180.382 orang sudah diproses ke KPPN," kata Ida, Senin
              (9/11/2020).

              Selanjutnya, BSU akan ditransfer ke bank penyalur dan dicairkan ke masing-masing rekening
              penerima  baik  rekening  Himbara  maupun  non-Himbara,  sama  dengan  mekanisme  termin
              pertama. Ida mengatakan, pihaknya terus berupaya mempercepat proses penyaluran bantuan
              subsidi gaji bagi para pekerja/buruh di termin II ini.

              "Kami upayakan dalam satu minggu bisa diproses 2 tahap ( batch ) langsung sehingga dapat
              segera  diterima  teman-teman  pekerja/buruh  untuk  membantu  daya  beli  dan  konsumsi
              masyarakat," katanya.
              Lebih  lanjut,  Ida  menuturkan  bahwa  proses  penyaluran  BSU  termin  II  sedikit  berbeda  dari
              sebelumnya. Pasalnya, atas rekomendasi dari KPK terhadap penyaluran BSU, perlu dilakukan
              pemadanan data dengan data wajib pajak. Proses pemadanan data tersebut juga merupakan
              bagian dari evaluasi penyaluran BSU agar tepat sasaran.

              "Kami mendapat rekomendasi dari KPK bahwa diperlukan adanya pemadanan data penerima
              BSU dengan data pajak yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP)," tuturnya.

              Oleh  sebab  itu,  setelah  pembayaran  termin  I  selesai  sekitar  dua  minggu  lalu,  Kemenaker
              bersama BPJS Ketenagakerjaan saling berkoordinasi dengan DJP untuk melakukan pemadanan
              data.

              "Alhamdulillah hasilnya sudah kami terima hari Jumat lalu dan dapat kami jadikan dasar untuk
              proses pembayaran termin II hari ini," kata Ida.

              Dirinya  memastikan,  bagi  pekerja  atau  buruh  penerima  subsidi  gaji  yang  sudah  memenuhi
              syarat, pencairan termin kedua BSU akan tetap dilanjutkan sesuai prosedur.


























                                                           288
   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294