Page 317 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 317
Judul Pandemi Picu Angka Pengangguran
Nama Media Warta Kota
Newstrend Angkatan Kerja
Halaman/URL Pg8
Jurnalis abs
Tanggal 2020-11-10 05:03:00
Ukuran 134x181mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 24.120.000
News Value Rp 72.360.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Rahmat Effendi (Wali Kota Bekasi) Ya pastilah (pengangguran naik), negara saja
minus, gimana kita mau naik
negative - Rahmat Effendi (Wali Kota Bekasi) Karena apa, mungkin kuliner kita tidak berjalan,
perusahaan-perusahaan juga, daya produksi dan masyarakat daya belinya juga rendah, mau
nggak mau kan merumahkan karyawan, pemutusan tenaga kerja
negative - Rahmat Effendi (Wali Kota Bekasi) Karena apa, mungkin kuliner kita tidak berjalan,
perusahaan-perusahaan juga, daya produksi dan masyarakat daya belinya juga rendah, mau
nggak mau kan merumahkan karyawan, pemutusan tenaga kerja.
negative - Ika Indah Yarti (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi) Misalnya dia dikontrak selama
satu tahun dan yang sudah-sudah itu diperpanjang. Namun, karena situasi pandemi mereka
bekerja sesuai dengan itu (kontrak)
Ringkasan
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat pada 5 November 2020 merilis angka pengangguran di
Kota Bekasi mengalami peningkatan sebesar 2,8 persen. Sementara pada tahun 2019 angka
pengangguran tercatat sebanyak 8,30 persen, sehingga di tahun ini, angka pengangguran
sebanyak 10,68 persen.
Wali Kota Bekasi. Rahmat Effendi, menyatakan kenaikan angka pengangguran juga disebabkan
karena terjadi penurunan ekonomi secara global. terutama Indonesia yang mempengaruhi
wilayah lain. "Ya pastilah (pengangguran naik), negara saja minus, gimana kita mau naik," ucap
Rahmat, Senin (8/11).
Sementara, Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi mencatat ada 1.543 orang di Kota Bekasi terkena
pemutusan hubungan kerja (PHK). Angka itu terdata sampai dengan 21 September 2020.
Demikian diungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti. Senin (9/11).
316